Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)
TIAP hari Selasa, saban bulan, dia berkantor di Kecamatan. Hendri Septa, melakoninya sepanjang tahun, ketika memimpin kota Padang. Kesan itu masih terasa bagi wargakota Padang.
Hendri, betul-betul memposisikan dirinya sebagai pelayan wargakota. Kondisi yang membuat Hendri sebagai pemimpin, semakin dekat dengan warganya.
Hendri, pada hari Selasa itu, total turun dari satu kelurahan ke kelurahan lain, dari sekolah ke sekolah, dari kelompok UMKM ke kelompok UMKM lainnya.
Hendri Septa pun berdialog dari hati ke hati dengan warga masyarakat. Dengan siswa sekolah, dengan pelaku ekonomi. Sambil berdialog, Hendri melakukan ceking terhadap keadaan jalan-jalan di kelurahan, riol-riol, maupun lingkungan kebersihan. Dan, dari aspirasi yang berkembang di tengah warga itu, menjadi program aktual kota Padang, guna segera diakomodir.
Itulah, antara lain, yang ditindaklanjuti Pejabat Wali Kota Padang Andree Algamar sekarang, melakukan pengaspalan jalan-jalan rusak, riol-riol tersumbat, maupun menyelesaikan jalan-jalan lingkungan.
Paling tidak, aspirasi yang dihimpun Walikota Hendri Septa, dan janji yang telah disampaikan kepada warga, setidaknya telah ditunaikan Pemerintah Kota Padang.
Banyak, ketua-ketua RT, menyampaikan terimakasih dan rasa syukur, atas perhatian dan kepedulian pemerintah. Warga bersyukur, “Pemko Padang realisasikan janji perbaikan jalan Sehati, di Lubuk Begalung”. Demikian sebuah media online menyiarkan beberapa hari lalu.
Kegiatan berkantor tiap hari Selasa di kecamatan, tidak hanya berhenti sampai di sana.Hendri, Walikota Padang yang dikenal rendah hati itu, mengimplementasikan juga dalam bentuk kegiatan Padang Bergoro.
Padang Bergoro tiap Minggu, di setiap kelurahan itu, menjadi spirit baru, dalam mengelola lingkungan di sekitar perumahan. Semangat Adipura, karena Kota Padang berkali-kali meraih penghargaan tertinggi di bidang kebersihan ini, menjadi budaya baru wargakota. Artinya, untuk kebersihan lingkungan tak lagi mengandalkan petugas kebersihan saja, ujar Hendri yang mengomandoi langsung Padang Bergoro.
Hendri Septa pun, terus bergerak. Sebagai, pelayan masyarakat, Hendri pun turun dari Mesjid, Surau dan Mushala. Dia melakukan dialog spritual. Menjadi khatib Jumat, dan mengisi pengajian majelis taklim.
“Saya mengisi pengajian untuk rumah ibadah dan kegiatan majelis taklim, agar waktu saya yang tersedia, sebagai pelayan rakyat tetap bermanfaat untuk menebar kebaikan. Dan, rumah ibadah adalah tempat yang paling tepat untuk duduk bersama masyarakat guna mendengar aspirasi dan suara hati masyarakat,” ujar Hendri Walikota Padang periode 2019-2024, itu suatu hari.
Inilah, gaya kepemimpinan Hendri Septa, yang akan maju jadi Calon Walikota Padang periode kedua, 2025-2030, bersama pasangannya, tokoh energik dari partai Gerindra, Hidayat SS, MH.
Hendri Septa, B.Bus (ACC.) Mib, Datuk Alam Batuah, sang pelayan masyarakat, mengingatkan kita akan kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang tidak akan tidur, sebelum keliling kampung untuk memastikan umatnya aman.**