![](https://amanmakmur.com/wp-content/uploads/2021/10/20211022_180223.jpg)
PADANG, AmanMakmur.com—Ratusan mahasiswa tergabung dalam Aliansi BEM- Sumbar kembali menyalurkan aspirasi kepada DPRD Sumbar. Salah satunya tuntutannya masalah pemberantasan korupsi pemerintahan Jokowi-Amin.
Berdasarkan informasi adanya dugaan penyalahgunaan wewenang kepala daerah di Sumbar, namun belum ada kejelasannya.
“Kita atas nama mahasiswa menuntut pemerintahan Jokowi-Amin bertegas dalam pemberantasan korupsi, khusus di Ranah Minang sesuai filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK),” ujar salah seorang orantor aksi Aliansi BEM Sumbar di DPRD Sumbar, Jumat (22/10).
Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Intan Bano, Ketua Komisi V DPRD Sumbar Yusuf Abit, dan Daswanto dari Fraksi PAN DPRD Sumbar tampak menerima dan menandatangani tuntutan peserta aksi yang berlangsung damai di bawah gerimis hujan dan dikawal aparat kepolisian yang berjaga dengan sejuk dan humanis.
Ketua Komisi II DPRD Sumbar Arkadius Intan Bano mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi mahasiswa, karena sebelum menyampaikan aspirasi melakukan salat berjamaah.
“Kita akan menyampaikan tuntutan adik- adik mahasiswa kepada pimpinan DPRD Sumbar. Kita sudah mendapatkan arahan dan diketahui Ketua DPRD Sumbar untuk menemui adik-adik dan kita akan memfasilitasi mahasiswa ketemua dengan Ketua DPRD Sumbar, 3 November 2021,” ujar politisi senior Partai Demokrat Sumbar ini.
Menurut Arkadius, pihaknya mengapresiasi kepada polri dan Binda, telah berkerjasama dalam mengawal dan mengamankan aksi mahasiswa sehingga berjalan damai dan lancar.
(Rel/fwp-sb)