
Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)
MANTAN Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, Dokter Aspinudin alias dokter Jimi, memilih mundur dari kontenstasi Pilkada Padang Pariaman periode 2025-2030.
Pengunduran diri itu dilakukannya, karena hampir semua partai yang duduk di DPRD Padang Pariaman sudah diborong pasangan JKA – Rahmat, SB – Yos.
” Kita, tak dapat partai, sehingga memilih mundur dari proses pencalonan Bupati-Wakil Bupati Padang Pariaman,” ujar dokter Jimi yang dikenal sebagai pelopor gerakan Padang Pariaman sehat.
“Selanjutnya, siapapun yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati, saya siap untuk berkontribusi menyumbangkan pemikiran demi kemajuan Padang Pariaman. Tentunya, bila saya diminta,” ujar Jimi.
Dari sisi kesehatan, Kabupaten Padang Pariaman, menurut Jimi sudah bagus, namun yang perlu ditingkatkan adalah pelayanan terhadap masyarakat.
Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang tersebar di seluruh kecamatan di Padang Pariaman, harus terus digerakkan. Artinya, para petugas tidak hanya pasif menunggu pasien, namun juga proaktif ke tengah tengah masyarakat melakukan opname, dan cheking.
Dengan demikian dapat dipastikan, kondisi kesehatan masyarakat sudah sehat, dan berbagai penyakit menular berhasil diantisipasi sejak dini.
Dokter Jimi juga melihat perlu penambahan Rumah Sakit, terutama untuk Padang Pariaman Utara, meliputi Sungai Geringging, Sungai Limau dan Kampung Dalam, serta Padang Pariaman Selatan, mencakup Batang Anai, Sintoga dan Lubuk Alung. Keberadaan Rumah Sakit itu, dapat memback-up, kehadiran Rumah Sakit Daerah Parit Malintang.
Selanjutnya penggagas kegiatan pelayanan Sehari Bersama Masyarakat (Sabermas) ini, berharap kegiatan Sabermas yang sudah berkembang menjadi Sabermas Baru, untuk dapat dijadikan agenda rutin. “Kegiatan, bisa digilir tiap bulan pada setiap kecamatan, sehingga dipastikan seluruh kegiatan pelayanan publik berjalan tuntas. Mulai dari program KB, pelayanan ibu melahirkan guna mengatasi stunting, bedah rumah, program peningkatan ekonomi berbasis nagari, intensifikasi PBB, sampai program layanan kartu penduduk serta Surat Izin Mengendara. Kegiatan yang digagas dokter Jimi, Sabermas itu, juga mendapat pujian dari Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi ketika hadir pada pembukaan Sabermas Baru di Gasan Gadang.
“Yang jelas, program program yang berorientasi untuk kebaikan masyarakat harus diperbanyak, melalui berbagai inovasi kemudahan,”” ungkap Jimi, inovator yang pernah bertugas di berbagai Puskesmas sampai jadi direktur Rumah Sakit Daerah Parit Malintang itu.
Terhadap, siapapun yang akan memimpin Padang Pariaman untuk periode lima tahun ke depan, Baik pasangan Suhatri Bur – Yosdianto, maupun Ajo John Kennedy Azis-Rahmat Hidayat, Dokter Jimi yakin, pasangan itu akan berbuat terbaik untuk masyarakat Padang Pariaman.
Dan, saya berharap juga perjuangan untuk membangun sebuah rumah sakit vertikal di kawasan Tarokcity,bisa direalisasikan secepatnya. “Kita telah sampaikan proposal ke Menteri Kesehatan, dan Menkes menyatakan siap untuk merealisasikan, mari kita berjuang terus sampai terwujud, karena ini sudah masuk program nasional,” ujar dokter Jimi optimis.*)
