Oleh: Wiztian Yoetri
Wartawan Senior
HAMPIR sepuluh tahun berada di DPR RI, John Kenedy Azis, SH, MH tak henti berbuat baik. Calon Bupati Padang Pariaman yang kini berada di Komisi VIII itu, berjuang dan memperjuangkan berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat.
Seperti, ketika bencana alam, melanda Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Padang Panjang, beberapa hari lalu, John Kenedy Azis, langsung turun mendampingi ke lapangan Kepala BNPB Letjen Soeharyanto
JKA, berkordinasi dan mendorong BNPB untuk bergerak cepat, dan begitu juga Kemensos dengan timnya. “Alhamdulillah, mitra kerja kami, bergerak cepat, sehingga semua kebutuhan, baik makanan, dan infrastruktur, membantu masyarakat yang terdampak dilayani dengan cepat termasuk bantuan obat,” ujar JKA menyatakan dukungan penuh Komisi VIII.
Langkah cepat, itu senantiasa dilakoni JKA, terhadap bencana demi bencana yang pernah terjadi di Sumatera Barat, tidak hanya yang terjadi di daerah pemilihan Sumbar dua. JKA selanjutnya memperjuangkan pembangunan infrastruktur akibat bencana alam. Semua pergerakan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, didukung sepenuhnya, termasuk relokasi.
“Karena daerah kita termasuk, daerah rawan bencana, kita senantiasa mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah, untuk waspada, dan melakukan antisipasi sejak dini, ” ujar JKA suatu hari.
Pekan lalu, dalam memperjuangkan umat, JKA “ngamuk” dihadapan Dirjen Pembinaan Haji dan Umroh Prof DR Hilman Latif, terutama dalam menghadapi musim haji tahun 2024.
Berawal dari tenda, akan terjadi over capasity, karena ada orang yang tidak berhak tiba-tiba berada di tenda, untuk itu perlu antisipasi. Diduga jemaah haji tahun 2024, lebih banyak.
Banyak visa-visa non haji berangkat haji, ini perlu diantisipasi. Jangan sampai kejadian Muzdalifah tahun lalu, kembali terjadi. Jemaah haji terlantar sampai tengah malam. Balik, nyewa bus untuk diantarkan ke tenda. Mesti disiapkan mitigasi, bila terjadi keadaan diluar rencana. Manfaatkan 4000 petugas haji yang dibayar dengan uang negara.
Makanan, masakannya itu itu saja, JKA mengingatkan agar tak terjadi.
Lalu, soal kecukupan hotel, kelayakanya perlu diantisipasi. Mobil shalawat banyak yang tidak terpakai. Banyak jemaah yang memilih naik taksi, karena tidak tersosialisasi. Buang-buang uang jatuhnya.
“Saya minta Dirjen PHU, untuk menyiapkan Mitigasi bila terjadi keadaan darurat atau diluar rencana yang berpengaruh kepada kenyamanan jemaah haji,” ujar JKA tegas.
Selanjutnya JKA menyikapi, orang puluhan tahun antri, bila dihamburkan quota, berdosa kita. Satu dua tahun, ada 1 persen 2 persen tak terpakai jemaah haji reguler yang sesungguhnya, berapa? dan dikemanakan quota itu? Hanya 8 persen, yang dibagikan secara objektif
Bila Hak haji reguler yang menunggu puluhan tahun, ada 9800 orang, diberikan kepada calon jemaah haji reguler. Bisa mengurangi antrean calon jemaah haji yang sebanyak 25 Kloter.
Perjuangan dan aspirasi JKA selaku anggota Komisi VIII, mendapat respon positif dari masyarakat luas. JKA melihat banyak sisi yang perlu diperbaiki untuk musim haji tahun ini. Termasuk antisipasi cuaca panas pada musim haji tahun 2024 ini.Diperlukan langkah agar jemaah haji Indonesia tetap nyaman.
Itulah, sekelumit, perbuatan baik dan perjuangan yang senantiasa dilakukan JKA, dalam posisinya sebagai wakil rakyat. Tegas, bersuara lantang, dan berwawasan luas, itulah ciri khas JKA.
“Kita, harus bermanfaat untuk umat, untuk masyarakat banyak dimanapun berada,” demikian prinsip hidup seorang JKA, calon Bupati Padang Pariaman periode 2024-2029 atas permintaan masyarakat dan konon didukung sebagian besar Parpol yang masuk ke DPRD Padang Pariaman.
Ketika ditanya, sepertinya pak John Kenedy Azis tidak pernah berhenti untuk berbuat baik, dan nampaknya ikhlas, maka JKA menjawab: ” Alhamdulillah, menurut ukuran saya, saya telah berhasil menjadi hidup baik, dan sekarang saya berusaha untuk menjadi mati baik, karena sejak awal saya sudah wakafkan diri saya untuk masyarakat,” ujar JKA mantap. *)