
LIMAPULUH KOTA, AmanMakmur.com —Semenjak menyatakan diri maju ke Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) pada Pemilu 2024 mendatang, Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Boiziardi AS, SH, MH terus secara intens bersilaturahmi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) di Sumbar.
“Selaku kader yang lahir dari rahim Muhammadiyah, saya melakukan ijtihad politik dengan maju menjadi calon perseorangan, atau independen, yakni DPD RI,” ujar Boiziardi di acara Pengajian Bulanan yang diadakan PDM Limapuluh Kota, di Masjid Mutaqaddimin, Nagari Andaleh Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (13/11/2022).
Boiziardi memang telah menjadi kader Muhammadiyah semenjak menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Unand melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), kemudian Pemuda Muhammadiyah, dan saat ini menjadi salah seorang Ketua Majelis yang mengurusi hukum dan HAM di PWM Sumbar.
Lanjut Boi, demikian sapaan akrab akademisi dan lawyer (pengacara) ini, sebagai kader ia mohon dukungan PDM dan PDA Limapuluh Kota, dalam bentuk pengisian formulir dengan fotokopi KTP sekalian agar bisa nantinya menjadi Calon Anggota DPD RI, dan bertarung di Pemilu 2024.
Kemudian secara terang-terangan diungkapkan Boiziardi bahwa selama ini dari pemilu ke pemilu Muhammadiyah banyak dimanfaatkan orang luar persyarikatan. “Muhammadiyah hanya jadi ganja batu. Mobil hidup didorong, lalu batu tinggal saja lagi,” tukas Ketua Senat Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang ini mengumpamakan.
“Orang luar itu hanya butuh suara Muhammadiyah. Tapi ketika Muhammadiyah butuh, kadang omelan yang didapat,” katanya lagi.

Dan selaku Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah Sumbar, dikatakannya, ia sudah membentuk 10 LBH Muhammadiyah di tingkat PDM di kabupaten dan kota, untuk menjaga persyarikatan dari persoalan-persoalan hukum.
“Jadi bagi yang ingin menggerogoti aset-aset Muhammadiyah, maka LBH akan menjadi garda terdepan dalam mengurus persoalan tersebut,” tegas pengacara dari Boiziardi AS & Partners Law Firm ini.
Pada kesempatan Pengajian Bulanan PDM Limapuluh Kota itu, secara antusias peserta pengajian ada yang langsung mengisi formulir dukungan dan menyerahkan KTP-nya untuk difoto.

Hadir dalam pengajian bulanan PDM Limapuluh Kota tersebut, PWM Sumbar lainnya; Wakil Ketua Dr Bakhtiar, MAg, Sekretaris Majelis Tabligh Syamsurizal, SHI, MAg, Ketua Badan Wakaf Uang (BWU) Muhammadiyah Sumbar Hendri Novigator, SPsi, MPd dan Wakil Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Muhammad Najmi.
Dan dari PDM Limapuluh Kota hadir Wakil Ketua Yusmar Khalif, Sekretaris Hamdi Samah, Bendahara Zulfahmi, dan pimpinan lainnya seperti Seprianto, Desembri Chaniago, dan lainnya, serta ibu-ibu dari Aisyiyah.
(Ika)