BUKITTINGGI, AmanMakmur.com —Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumbar Boiziardi AS, SH, MH merinding ketika melihat pakaian seragam loreng yang dipakai KOKAM, atau Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara penutupan Pendidikan Dasar (Diksar) KOKAM, Minggu (13/11/2022), di Ngarai Sianok Bukittinggi.
Adapun Diksar KOKAM tersebut dilaksanakan 3 hari, 11-13 November 2022, yang difasilitasi Anggota DPRD Bukittinggi Ir Hj Rahmi Brisma melalui pokirnya.
Disampaikan Boiziardi, KOKAM mendapat tempat khusus dalam sejarah panjang Muhammadiyah dan bangsa Indonesia, khususnya dalam peralihan kehidupan kebangsaan tahun 1965, di saat itu KOKAM hadir bersama-sama seluruh komponen bangsa menyelamatkan bangsa Indonesia dari tragedi besar yakni G30S PKI.
“Semangat perjuangan itulah yang terus hidup di jiwa KOKAM sebagai bagian penting dari Pemuda Muhammadiyah dan Muhammadiyah secara keseluruhan,” ujarnya.
Direktur LBH Muhammadiyah Sumbar ini berpesan kepada pada kader KOKAM yang sudah menjalani Diksar agar mampu menjaga marwah persyarikatan melalui tugas-tugas KOKAM yang sudah digariskan.
“KOKAM harus mampu menjaga aset-aset Muhammadiyah dari mereka yang ingin menggerogotinya,” tegas Boiziardi.
Kemudian diingatkan Boi, demikian sapaan akrab Ketua Senat Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang ini, bahwa untuk berorganisasi itu sah-sah saja, tapi jangan sampai tinggal pula urusan yang pokok. “Kalau masih mahasiswa tugas pokok belajar jangan sampai tinggal,” tukasnya.
Terakhir Boiziardi yang akan maju ke DPD RI dapil Sumbar pada Pemilu 2024 yang akan datang, mengucapkan selamat kepada para kader KOKAM yang telah melaksanakan Diksar, dan semoga ilmu yang telah didapat, mampu diimplementasikan dengan baik.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua PWM Sumbar Dr Bakhtiar, MAg, Sekretaris Majelis Tabligh Syamsurizal, SHI, MAg, Ketua Badan Wakaf Uang (BWU) Muhammadiyah Sumbar Hendri Novigator, SPsi, MPd dan Wakil Sekretaris Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Muhammad Najmi.
(Ika)