Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)
MUHAMMAD FADHIL, S.AP, MAP, merupakan putra ketiga mantan Bupati Padangpariaman almarhum Ali Mukhni. Balihonya sudah mulai bertebaran di Padangpariaman. Fadhil bertekad melanjutkan perjuangan Ali Mukhni, mewujudkan Padangpariaman sejahtera dan bermartabat!
Tekad dan komitmen Muhammaf Fadhil itu disampaikan kepada wartawan dalam sebuah diskusi kecil di Pariaman beberapa hari lalu. Fadhil didampingi sejumlah kawan-kawan satu semangat.
Fadhil menyatakan ingin maju sebagai salah seorang bakal calon Bupati Padangpariaman periode 2024-2029. Mengingat masih banyak perjuangan pak Ali Mukhni yang perlu dan harus dilanjutkan dan diperjuangkan.
“Saya berjanji pada diri sendiri untuk meneruskan cita-cita almarhum Ali Muknni, di Padang Pariaman,” ungkap Fadhi alumni Magister Administradi Publik, Universitas Negeri Padang (UNP) tahun 2017.
Fadhil memaparkan beberapa program strategis yang sudah dirancangnya, dimulai dari pembangunan kawasan Tarok City di Kecamatan Kayutanam. Bahwa Tarok City yang masuk kawasan pembangunan strategis nasional harus segera diwujudkan menjadi kawan pendidikan strategis. Kita harus dorong berbagai perguruan tinggi yang sudah dialokasikan tanah untuk pembangunan kampus segera membangun. Dengan mempermudah segala pengurusannya.
Termasuk dukungan pembangunan instalasi air bersih, karena bagaimanapun kehadiran kampus memerlukan air, sebagaimana listrik yang kini jaringannya sudah mulai dimasukan pihak PLN ke Tarok City, sejalan akan dimulainya pembanguan kampus Institute Seni Indonesia (ISI) Sumatera Barat.
Untuk mewujudkan kawasan pendidikan Tarok City yang berkualitas, kita perlu membentuk tim percepatan pembangunan. Tim akan dipimpin salah seorang asisten, beranggotakan sejumlah OPD.
“Artinya, Pemkab Padangpariaman perlu lebih serius terhadap pemanfaatan tanah negara yang memiliki luas hampir 700 hektar itu. Selain itu, agar aman secara undang-undang lingkungan hidup, Pemkab perlu menyiapkan amdal kawasan lingkungan Tarok City,” jelas Fadhil, yang melihat prospek ekonomi yang luarbiasa, bila Tarok City terbangun, di samping udara sejuk Tarok City akan berperan melahirkan generasi emas Indonesia.
Program lain, perjuangan Ali Mukhni adalah mendorong perekonomian Padangpariaman dengan melanjutkan pembangunan jalan Duku-Sicincin, yang sejak beberapa tahun mangkrak. Pembangunan jalan ini harus diprioritaskan. Apalagi sejumlah jembatannya sudah ada. “Jalan Duku-Sicincin, juga strategis bagi masa depan Padangpariaman, di samping melewati stadion Sumbar, juga membuka kawasan ekonomi baru Padangpariaman. Kantor Bupati jadi terbuka dari isolasi. Akan berperan pula mengurai kemacetan.”
Bila, tak ada dana Kabupaten untuk membangunnya, kita harus berjuang ke tingkat provinsi hingga ke tingkat nasional, dengan memanfaatkaan anggota DPRD sumbar dapil Kota Pariaman-Kabupaten Padangpariaman dan anggota DPRRi asal dapil Sumbar dua.
Fadhil juga melihat, untuk memimpin Padangpariaman, perlu seorang figur yang mempu membangun jaringan baik untuk tingkat Sumbar maupun nasional. Untuk itu, juga kita harus beri kesempatan putra-putri terbaik Padangpariaman, baik yang ada di Padangpariaman maupun yang sedang bertugas di luar Padangpariaman untuk pulang kampung memimpn OPD, guna membangun kampung halaman.
Cara seperti ini, dulu pernah dilakukan Bupati Anas Malik, dengan mengajak putra terbaik Padangpariaman yang bertugas diberbagai daerah di Sumbar untuk pulang membangun Padangpariaman, mereka diberi kesempatan memimpin OPD, dan hasilnya luarbiasa.
Seperti hari ini, kita juga punya aset besar, Haji Arisal Aziz, pengusaha nasional dan anggota DPR RI terpilih. “Peran pak Arisal mesti kita maksimalkan, baik dalam membangun Padangpariaman secara fisik, maupu membangun sumber daya manusia melalui pemikiran bisnis pak Haji Arisal. Padangpariaman perlu banyak melahirkan generasi entreprenership. Sehingga tak semuanya harus fokus jadi PNS. Begitu juga, kehadiran anggota DPR RI terpilih asal Padangpariaman, Cindy Monica Salsabila Setiawan, kita perlu memanfaatkan sebesar-besarnya, Cindy sebagai seorang pengusaha sukses juga seorang politisi muda. “Artinya, dengan dua aset besar Ajo Arisal Aziz dan Cindy di Senayan, tentu kita akan lebih kuat dalam berkolaborasi untuk kemajuan Padangpariaman, kelak.
Hal lain, menurut pendapat Fadhil akan menjadi perhatianya, bila diamanahkan jadi Bupati Padangpariaman, akan memaksimalkan keberadaan pabrik coklat yang sudah ada di kawasan Lubukbunta. Pabrik yang merupakan gagaasan besar mantan Wapres Yusuf Kalla itu perlu dibumikan di Padangpariaman. Menjadi pabrik coklat terbesar di Sumatera. Kita harus dorong petani untuk menanam coklat, bekerjasama dengan perguruan tinggi seperti Politeknik Pertanian di Payakumbuh. Sehingga hasilnya maksimal, dan petani coklat sejahtera, serta kegiatan operasional pabrik yang dibangun dengan dana besar itu berjalan lancar.
Untuk mewujudkan pembangunan Padangpariaman sejahtera dan bermartabat, diperlukan komitmen kepemimpinan yang kuat, kepekaan terhadap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, didukung semangat religius, serta ridho terhadap ketentuan Allah, demikian Fadhil menyampaikan sekelumit pemikirannya. *)