DHARMASRAYA, AmanMakmur.com —Anggota DPRD Sumbar Lely Arni jadi pembicara di Bimtek Komisi Informasi (KI), mengaku surprise sekaligus jadi pelepas rindu pada Dharmasraya.
“Adanya keterbukaan informasi publik adalah hak publik diakui dunia dan negara kita, jadi jangan takut meminta informasi sesuai ketentuan yang berlaku. Dan badan publik jangan pelit membuka informasi publiknya,” ujar Lely, Anggota DPRD Sumbar dari Dapil Sumbar 6 dan puteri asli Dhamrasraya, Selasa (25/5), di ruang pertemuan Kantor Bupati Dharmasraya.
“Saya tidak habis pikir kalau KIP dianggap sulit apalagi tidak perlu dilakukan, padahal masjid dan musala saja sangat terbuka dalam penyampaian uang infak masjid ke jemaah. Kok di instansi sulit terbuka, ada apa,” ujar politisi perempuan dari PDI Perjuangan ini.
Kalau melakukan program dibiayai APBD benar sesuai aturan, kata Lely, tak perlu takut terbuka.
“Buka saja, kecuali kalau ada oknum pejabat yang mau memainkan uang rakyat untuk keuntungan pribadi. Entahlah itu korupsi, lambat laun pasti akan terungkap prilaku begituan oleh aparat penegak hukum,” ujarnya.
(Rel/ppid-kisb)