PADANG, AmanMakmur.com —Ketua DPRD Sumbar Supardi menerima audiensi puluhan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Taman Siswa (Unitas) Padang. Dimana tujuan mahasiswa belajar soal mata kuliah politik hukum.
“Kita sengaja terima mahasiswa ingin belajar mata kuliah politik hukum. Kita menyarankan mahasiswa Tamsis sering melakukan diskusi hukum, baik di dalam dan luar kampus, karena dengan banyak melakukan diskusi akan menambah pengetahuan,” ujar Supardi di ruang khusus II DPRD Sumbar, Selasa (15/3).
Menurut Supardi, pihaknya memiliki 3 fungsi sebagai lembaga legislatif. Sesuai aturan yakni fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi.
“Banyak Perda sudah ditetapkan, oleh karena itu, pihaknya perlu mendorong pengawasan terhadap Perda yang sudah ditetapkan. Kemudian soal mengawasi RPJMD Sumbar merupakan banyak soal dari pengawasan dilakukan,” ujar Supardi.
Lanjut Supardi yang akrab disapa guru ini, pihaknya mendorong mahasiswa untuk melek informasi dan memberikan masukan dalam segala bidang di Provinsi Sumbar karena mahasiswa merupakan generasi perubahan dan kalangan intelektual di tengah masyarakat.
“Coba saya tanya, adakah adek- adek mahasiswa melek soal rencana konversi Bank Nagari jadi Bank Syariah,” tanya Supardi.
Ketua Senat Unitas Boiziardi mengatakan, pihaknya membawa mahasiswa belajar mata kuliah politik hukum. Melihat teori dan praktek selama dikampus harus dikembangkan.
“Kita melihat dan mendiskusikan soal politik pembentukan Perda Provinsi Sumbar, karena politik hukum dinilai berperan selama proses berlangsung,” ujar Boiziardi.
Tampak puluhan mahasiswa Unitas bergantian mengajukan pertanyaan kepada Ketua DPRD Sumbar Supardi, salah satunya Kurnia Lestari mempertanyakan syarat formil Perda, dan Ramadani mempertanyakan masalah politik dan hukum.
(Rel/Nov)