HARI ini kembali dunia memperingati Right To Know Day (RTKD) atau Hari Hak Untuk Tahu Sedunia.
Indonesia menjadi bagian dari masyarakat dunia juga memperingati RTKD setiap tanggal 28 September itu.
Tapi makna RTKD dan penerapannya di Indonesia khususnya di Sumatera Barat (Sumbar) ternyata masih slogan saja.
Padahal Presiden RI Joko Widodo sudah tegas mengatakan keterbukaan informasi adalah keharusan. Tokoh Keterbukaan Informasi publik Sumbar Irwan Prayitno mengatakan keterbukaan adalah keniscayaan, dan Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar HM Nurnas sebut keterbukaan informasi publik satu nafas.
Tapi faktanya apa? Indek Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2021, Indonesia masih sedang sedangkan Sumbar juga sedang tapi nilai IKIP Sumbar di bawah rata-rata nasional. Terus di Sumbar akses menuju Hak Untuk Tahu publik juga masih sebatas lips service, pemahaman badan publik akan UU 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik masih di atas kertas doang, jauh dari aplikatif.
Memang sih penilaian potret keterbukaan informasi banyak badan publik antusias, bahkan banyak yang berlabel badan publik informatif, tapi kayaknya itu baru tahap piranti kesiapan ketika diterapkan ternyata cukup lelah publik mendapatkan informasi.
Masih slogan, itu bisa dilihat berapa banyak sengketa informasi publik terkait CSR BUMN dan BUMD tahun ini sampai ke ruang sidang Komisi Informasi (KI) Sumbar. Berbagai alasan atau tricky badan publik BUMN untuk tidak membuka CSR yang diberikannya ke publik.
Ada yang mengatakan CSR betul informasi terbuka tapi karena BUMN itu cabang di Sumbar maka mereka tak berwenang memberikan informasi CSR itu.
Sengketa informasi publik. adalah hak publik semestinya tidak berjibun banyaknya ketika badan publik memaknai dan mengaplikasikan Right To Know Day dengan memberikan akses mudah ke publik untuk memenuhi hak untuk tahunya.
Selamat RTKD 2021, semoga ke depan tidak sebatas slogan lagi.
Penulis adalah Komisioner Komisi Informasi (KI) Sumbar
Catatan : Tulisan yang sama telah terbit di TERAS Harian Padang Ekspres, Selasa 28 September 2021.