JAKARTA, AmanMakmur.com—Program kerja 100 hari Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan Audy Joinaldy, terus melakukan koordinasi dengan kabupaten / kota serta pemerintahan pusat.
Beberapa upaya lobi mulai menampakkan hasil positif, dimana usulan pembangunan di Sumbar mulai mendapat perhatian.
Di antaranya pembangunan Monumen Bela Negara di Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi, pembangunan monumen bersejarah itu akan segera terealisasi setelah sebelumnya gubernur melakukan konsultasi dan koordinasi ke Kementerian Polhukam.
Menurut Mahyeldi, berdasarkan informasi terbaru, monumen bela negara akan dikerjakan atas kolaborasi enam kementerian dengan Instruksi Presiden (Inpres).
“Terkait Monumen bela negara ini, di bawah koordinasi Kementerian Polhukam akan menghadirkan Inpres. Jadi monumen bela negara yang anggarannya sekitar Rp600 miliar akan ditangani oleh enam kementerian. Insyaallah Inpres ini bisa segera ditandatangani oleh Presiden,” ungkap Mahyeldi, Senin (19/4), di Jakarta.
Ditambahkan Mahyeldi, tidak hanya sebatas pembangunan monumen, keenam kementerian juga akan membangun akses dari Suliki ke Bonjol Pasaman, lalu akses dari Gunuang Omeh ke Palupuah, termasuk akses ke Provinsi tetangga, Provinsi Riau.
Selain itu, proyek pembangunan lainnya yang juga mendapat dukungan adalah kelanjutan pembangunan jalan tol Padang – Pekanbaru.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kementerian Bappenas, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan dan juga bupati / walikota. Alhamdulillah tanggal 25 Maret lalu kita menerima informasi bahwa jalan tol akan dilanjutkan dengan pembangunan terowongan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Ada 3 titik, dengan panjangnya 10 kilometer dengan anggaran Rp6 triliun dan dari Bappenas sudah ada ‘green light‘,” ujar Mahyeldi.
Tidak lupa Mahyeldi meminta dukungan kepada anggota DPR RI dan DPD RI dari daerah pemilihan Sumbar untuk kelancaran pembangunan dan optimalisasi potensi di Sumbar.
Menanggapi hal ini, Andre Rosiade, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra asal Sumbar mengatakan, 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI asal Dapil Sumbar siap bekerjasama, berkolaborasi dengan pemerintah Provinsi Sumbar maupun pemerintah kabupaten dan kota.
“Jadi Pak Gubernur tidak usah ragu kepada kami anggota DPR RI, terutama kami sebagai ketua partai terbesar di Sumbar saat ini, kita akan siap mendukung pembangunan yang diusung oleh Pemerintah Provinsi Sumbar. Kompetisi sudah selesai dan saatnya kita bersatu membangun Indonesia dan juga Sumbar,” ujar Rosiade.
(Rel/Diskominfo-SB)