
MENTAWAI, AmanMakmur —Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana lakukan audiensi dengan Manajemen PT ASDP Cabang Padang untuk meningkatkan pelayanan bagi warga yang sedang berduka serta pasien yang membutuhkan rujukan medis ke Padang. Rabu, (26/3/2025).
Dalam pertemuan itu, Bupati Rinto menyampaikan kendala yang sering dialami masyarakat Mentawai, terutama saat harus memulangkan jenazah atau membawa pasien rujukan ke rumah sakit di Padang.
Menanggapi hal tersebut, PT ASDP menyatakan komitmennya untuk memberikan prioritas bagi warga Mentawai yang membawa jenazah atau pasien rujukan. Dengan kebijakan ini, proses evakuasi akan lebih cepat dan beban keluarga bisa berkurang.
Selain itu, kendaraan ambulans yang membawa jenazah kini hanya dikenakan 50% dari tarif normal. Tiga orang pendamping jenazah juga mendapatkan keringanan biaya perjalanan.
Untuk semakin meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai akan menanggung sisa biaya 50% yang sebelumnya menjadi tanggung jawab keluarga.
Dengan demikian, warga yang mengalami duka atau membutuhkan rujukan medis tidak lagi dibebankan biaya transportasi. Selain itu, pasien rujukan hanya dikenakan biaya asuransi perjalanan selama di kapal.
Perwakilan ASDP Cabang Padang, Rudy Mahmudy, menyambut baik permintaan Pemkab Mentawai. Ia menegaskan bahwa kebijakan ini sejalan dengan komitmen ASDP dalam mendukung kepentingan sosial masyarakat.
Bupati Rinto Wardana mengapresiasi respons cepat ASDP dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus hadir dalam situasi darurat yang dihadapi warganya. Menurutnya, kebijakan ini menjadi solusi bagi banyak keluarga yang selama ini kesulitan memulangkan jenazah atau membawa pasien ke rumah sakit karena mahalnya biaya transportasi.
Dengan adanya kebijakan ini, masyarakat Mentawai kini tidak perlu lagi khawatir akan biaya perjalanan dalam keadaan darurat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
(Rel/Kominfo)