AGAM, AmanMakmur —Kabupaten Agam kembali menorehkan prestasi di akhir tahun 2024 dengan meraih penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award 2024 untuk Kategori Pratama dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Bupati Agam Andri Warman, di Jakarta, Selasa (10/12/2024).
Bupati Agam pada kesempatan tersebut didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Henri Rusdian, serta Kabid Kesehatan Masyarakat Arma Citra.
Dijelaskan Kabid Arma Citra, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras tim sanitasi lingkungan di 23 puskesmas yang tersebar di Kabupaten Agam.
Ia juga menyoroti peran penting pendampingan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dalam mencapai status Open Defecation Free (ODF).
“Penghargaan ini adalah buah dari kolaborasi yang solid antara tenaga sanitasi lingkungan, puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan sepanjang proses ini,” ujar Arma Citra.
Ia menambahkan, proses yang dimulai sejak 2022 akhirnya membuahkan hasil pada 2024, dengan penetapan Kabupaten Agam sebagai daerah berstatus ODF pada Februari lalu, setelah diverifikasi oleh tim dari Pemerintah Provinsi Sumbar.
Penetapan ini diumumkan dalam rapat pleno pada 13 Juni 2024 di Mess Pemkab Agam, Bukittinggi.
Sebagai kabupaten yang memenuhi kriteria pilar pertama STBM, Agam diundang mengikuti ajang STBM Award tingkat nasional, bersama tiga daerah lainnya dari Sumbar, yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan Kota Sawahlunto.
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah awal dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Penghargaan ini bukan tujuan akhir, tetapi motivasi untuk terus bekerja lebih keras. Kami menargetkan agar Agam dapat mencapai penghargaan pada kategori yang lebih tinggi, seperti Madya atau bahkan Paripurna,” tuturnya.
(Rel/Kominfo)