JAKARTA, AmanMakmur –—Deliana Dahnum, peneliti dari Pusat Riset Kimia BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) mengembangkan katalis berbasis Metal-Organic Frameworks (MOFs) untuk mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel atau bahan bakar pesawat hayati.
Dalam sebuah sesi diskusi di Jakarta, pada 21 November 2024 minggu lalu, Dahnum mengungkapkan bio-jet fuel merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang memanfaatkan minyak nabati sebagai bahan baku.
Dalam proses pengembangan bio-jet fuel, minyak kelapa menjadi bahan dasar yang efektif, dimana kelapa yang tidak layak konsumsi seperti kelapa tua, kecil, atau yang sudah berjamur, diolah menjadi bahan bakar pesawat alternatif.
Untuk mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel, penerima Penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2024 itu bersama BRIN mengembangkan katalis berbasis MOFs, sebuah material inovatif yang diharapkan mampu mengubah minyak kelapa menjadi bio-jet fuel secara produktif dan efektif.
Pengembangan ini telah mencapai tahap uji coba laboratorium dan menunjukkan potensi untuk dikembangkan pada skala lebih besar, termasuk pada kelapa yang tidak layak konsumsi, guna memaksimalkan keberlanjutan energi.
Dahnum berharap riset bio-jet fuel dapat dimanfaatkan dan dikembangkan, sehingga mempercepat realisasi penelitian ini ke tahap yang lebih maju.
(Putrie)
Sumber: BRIN