PADANG, AmanMakmur—Pengabdian masyarakat yang menjadi salah satu pilar dari Tri Dharma perguruan tinggi, secara intens terus dilaksanakan oleh Universitas Perintis Indonesia (Upertis).
Melalui program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat yang menjadi bagian dari Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) Upertis tahun 2024, dilaksanakan pemberdayaan pada kelompok tani “Mekar Tani” Nagari Piobang Kabupaten Limapuluh Kota.
Kegiatan yang didanai DRTPM (Direktorat Ristek, Teknologi, Pemberdayaan Masyarakat) Kemendikbudristek RI ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2024, dengan Ketua Tim Wilda Laila, SKM, MBiomed, serta anggota Sri Mona Octafia, MM, Harleni, MPd.T, dan Sri Indrayati, MSi. Sementara narasumber, Prof Dr Suryani, MSi dan Yensasnidar, SGz, MPd.
Kegiatan PMP pada kelompok tani “Mekar Tani” Nagari Piobang ini dengan memberikan penekanan pada inovasi pengembangan budidaya bayam brazil menjadi kuliner sehat dan wisata kebun.
Disampaikan Ketua Tim Wilda Laila, bayam brazil (Alternanthera sissoo) adalah jenis sayuran hijau yang dapat tumbuh subur di daerah tropis, dimana selain rasanya yang segar dan kaya akan nutrisi, bayam brazil memiliki bentuk dan yang menarik sehingga dapat dijadikan sebagai tanaman hias.
“Kondisi tanah di Nagari Piobang cocok untuk ditanam bayam brazil, dan banyak terdapat lahan yang bisa ditanam dengan membentuknya menjadi kebun hias. Makanya di Nagari Piobang ini dilaksanakan program PMP Upertis,” ujar Wilda, melalui keterangan persnya, Kamis (12/9/2024).
Pada kegiatan ini, lanjut Wilda, masyarakat diberikan pengetahuan mengenai bayam brasil, termasuk cara menanam dan manfaatnya, baik sebagai makanan (sayuran) dan olahannya, maupun sebagai tanaman hias.
Sementara itu, Prof Suryani yang turut menjadi narasumber menyampaikan bahwa bayam brazil mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium.
Selain itu, sayur ini juga mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid, karotenoid, dan asam askorbat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif seperti kanker, Alzheimer, dan Parkinson.
“Bayam brazil dapat menjadi pilihan sayur kaya manfaat yang dapat ditanam di halaman rumah sekaligus menjadi tanaman hias yang cantik,” terang Prof Suryani.
Diungkapkan Ketua Tim Wilda, masyarakat Nagari Piobang sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dan Tim PMP Upertis berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menambah pengetahuan masyarakat Nagari Piobang akan nutrisi, khususnya dari bayam brazil, dan semoga dari olahannya bisa dipasarkan untuk menambah income keluarga.
“Kemudian dengan penanaman yang estetik, bayam brazil bisa memperindah lingkungan, dan indah dipandang mata,” pungkas Ketua Tim Wilda.
(Cun)