MALUKU UTARA, AmanMakmur ––Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi anggota Komisi V DPR RI Irene Yusiana dan Walikota Ternate M Tauhid Soleman, meninjau penanganan pascabencana banjir di Rua, Kota Ternate Maluku Utara, Selasa (3/9/2024).
Untuk penanganan banjir di Rua, Kementerian PUPR akan memperbaiki jalur sungai dan membuat 20 sabo dam di sepanjang sungai bagian selatan, sebab Pulau Ternate memiliki 15 kali mati atau barangka.
“Kita akan bangun 20 sabo dam yang tersebar di sungai bagian selatan yang akan kita desain sampai akhir tahun. Masing-masing sungai minimal ada 2 sabo. Di bagian utara sudah ada 22 sabo,” kata Menteri Basuki.
Sabo dam berfungsi untuk menahan aliran air dan material sedimen yang berpotensi menghantam permukiman. Dengan adanya sabo dam, peringatan dini banjir dapat diberikan.
Upaya tanggap darurat yang dilakukan Kementerian PUPR memobilisasi 3 unit excavator, 2 unit dump truck dan menyiagakan 70 orang personel PUPR SDA Maluku Utara.
Selanjutnya PUPR Pernukiman Maluku Utara juga memobilisasi 1 unit dump truck, 8 unit hidran umum, 2 unit mobil tangki air dan menyiagakan 25 orang personel.
Di samping itu, Kementerian PUPR bersama Pemerintah Kota Ternate juga akan merelokasi warga yang terdampak banjir bandang.
Kementerian PUPR akan membangun 50 unit rumah baru tipe 36 serta sekolah dan mushala.
Saat ini, akses jalan nasional sudah bisa dilewati sepenuhnya, alur sungai eksisting telah dibuka dan selesai diukur. Progres pembersihan dan pembuangan material ke disposal area mencapai 80%.
(Rel/pupr)