PADANG, AmanMakmur—Oktoweri, Direktur Keuangan dan Umum PT Semen Padang, terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Sumbar periode 2023-2028 pada musyawarah yang dilaksanakan PDDI Sumbar, Sabtu (2/12/2023), bertempat di Aula Bank Nagari Jl Pemuda Padang.
Pemilihan berlangsung melalui musyawarah mufakat, dan peserta sepakat ketika nama Oktoweri dimunculkan oleh Ketua PDDI Sumbar Suryadi Asmi sebagai pimpinan musyawarah bersama Sekretaris Ramli Parna.
“Setujuuuuu …,” ujar para peserta musyawarah serempak.
Selain memilih Ketua, musyawarah juga memilih 7 Formatur, yakni; Oktoweri (Ketua Terpilih/Ketua Fomatur), dan Anggota Formatur, Suryadi Asmi, Ramli Parna, Prof dr Eriyati Darwin, Jaenam, Faisal Arif, dan AKBP (P) Alkafli.
Formatur yang terpilih diberi tugas untuk menyusun kepengurusan PDDI Sumbar yang baru selama 30 hari kerja.
Suryadi Asmi mengungkapkan rasa syukurnya dengan telah terpilihnya Ketua PDDI Sumbar yang baru. “Semoga kepengurusan PDDI Sumbar yang baru berkomitmen mengemban amanah ini, untuk hasil yang lebih baik lagi ke depannya,” ujarnya.
Lanjutnya, menjadi pengurus PDDI itu merupakan tugas sosial kemasyarakatan yang tidak mengedepankan pamrih. “PDDI itu wadah berhimpunnya para pendonor darah yang membawa misi kemanusiaan, dan kerjanya penuh dengan keikhlasan,” kata mantan Dirut Bank Nagari dua periode ini.
Bagi mereka yang sudah 3 kali secara sukarela melakukan donor darah, sebut Suryadi, maka ia sudah menjadi anggota PDDI.
Sementara ada lagi wadah yang bernama Fokuswanda (Forum Komunikasi Dermawan Darah), yang menghimpun mereka yang sudah donor darah sebanyak 75 kali ke atas.
Suryadi Asmi berharap, pengurus PDDI Sumbar yang baru nantinya bisa meningkatkan pendonor-pendonor darah sukarela di Sumbar yang berkoordinasi dengan pemda, PMI dan lembaga-lembaga terkait dengan persoalan yang dilakukan PDDI.
“Idealnya pendonor itu 2% dari jumlah penduduk suatu daerah. Jadi kalau Sumbar itu penduduknya 5,7 juta jiwa, maka pendonor itu sebanyak 114.000 lebih,” ungkap Suryadi Asmi.
Dengan kebutuhan Sumbar itu 200 kantong darah per hari, maka pendonor sukarela ini perlu ditingkatkan.
Mudah-mudahan, harap Suryadi, dengan telah terbentuknya kepengurusan PDDI Sumbar yang baru, dan segera dilantik oleh Pengurus Besar (PB) PDDI nantinya, semua program kerja untuk lebih meningkatkan pendonor sukarela dapat dikonkretkan.
“Yakni dengan memperbanyak kerjasama donor darah dengan pihak-pihak yang berpotensi menjadi pendonor, seperti kampus-kampus, institusi/pemerintah, TNI/Polri, perusahaan, sekolah, komunitas dan lain sebagainya,” pungkasnya.
Hadir pada musyawarah PDDI Sumbar itu; Ketua Suryadi Asmi, Sekretaris Ramli Parna, serta pengurus lama Prof dr Eryati Darwin, Rafdinal, Syafrizal, dan Ichsan Djaelani.
Kemudian, Jaenam (Pembina KSR PMI Universitas PGRI), Faritz Adam (Kepala Bank Mestika Padang), Nirwandi Sali (Pembina KSR PMI UNP), Faisal Arif (PT Semen Padang), dr Maya Anggun (UDD PMI), Dedi Indra (Bank Nagari), Hanura Rusli (HBT), Joni Torang (Pengurus PMI Kecamatan), AKBP (P) Alkafli (Pendonor/Polda), dan Isa Kurniawan (Pendonor/Komunitas).
(ika)