Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)
JANJI memang harus ditunaikan. Demikian yang dilakukan Hendri Septa, dalam kepemimpinannya di kota Padang periode 2019-2024. Dengan menuntaskan 11 program unggulan pembangunan kota Padang.
Tuntasnya program unggulan dengan prosentase capaian 116,04 persen, pada bulan Mei 2024 itu, tidak terlepas dari dukungan DPRD dan tingginya partisipasi wargakota Padang. Meskipun akhir target pencapaian pada bulan Desember 2024. Artinya, lebih cepat dari berakhirnya tahun anggaran.
Program unggulan itu sendiri merupakan janji kampanye politik Hendri Septa bersama Buya Mahyeldi, namun Hendri menyelesaikan selama tiga tahun (2021-2024), pada sisa masa jabatan walikota Padang.
Dari realitas di lapangan, pekerjaan menunaikan janji politik itu, tidak dengan mudah diselesaikan Hendri Septa. Banyak tantangan dan kendala yang mesti dihadapi, seperti persoalan pandemi Covid-19 yang secara langsung mempengaruhi pergerakan APBD Kota Padang. Semua kendala itu, diselesaikan Hendri dengan semangat kerja keras dan kerja cerdas.
Suatu hal yang membuat kepemimpinan Hendri Septa menonjol di kota Padang, adalah keterbukaan dan komunikasi sosial yang terbangun dengan baik. Selain bergerak mentuntaskan program unggulan, Hendri juga menjemput aspirasi langsung ke warga kota.
Hendri, tiap hari Selasa berkantor di kecamatan. Berdialog dengan masyarakat, dan melihat langsung apa yang menjadi persoalan di kecamatan, dan kelurahan hari ini. Sebab, tak semua bisa terpantau dari Balaikota.
Melalui, kegiatan berkantor di kecamatan, Hendri Septa juga mendatangi berbagai sekolah, guna memotivasi peserta didik untuk belajar dengan sungguh-sungguh, karena masa depan penuh dengan daya saing. Untuk itu, kita perlu mempersiapkan diri secara totalitas.
Selain itu, Hendri juga masuk ke dapur-dapur UMKM yang tersebar di pelosok kota Padang, guna mendorong peningkatan aktivitas perekonomian. Hendri tak ingin warga hanya pasrah dan berserah diri, namun harus senantiasa berikhtiar dan berusaha keras.
Dari hasil berkantor ke kecamatan itu, juga banyak ditemukan sarana dan prasarana yang perlu dibenahi, diantaranya sarana jalan lingkungan, drainase atau saluran, serta sejumlah fasilitas umum. Hendri, langsung memerintahkan OPD terkait untuk mem-back-up, bila memerlukan bantuan peralatan.
Dari berkantor di kecamatan itu, lahirnya gagasan kegiatan gotong royong antar keluarahan dalam kota Padang. Mulai dari kegiatan rutin setiap minggu, sampai Hendri Septa membuat lomba bergoro se Kota Padang. Sebuah lomba yang selama ini, tak pernah terjadi.
Sebab, Hendri Septa berfikir, bila tidak warga sendiri yang membersihkan lingkungan siapa lagi? Untuk itu, perlu dibangun kesadaran membenahi lingkungan sekitar, dan Hendri Septa bersama istri Genny, ikut berpartisipasi dalam kegiatan Goro.
Kegiatan goro, juga didorong Hendri, agar terbangun suasana silaturahmi sesama warga. Kadang, satu komplek, bisa saling tak kenal. Maka kegiatan goro, menjadi salah satu wadah silaturahim itu.
Dari hasil turun ke lapangan, Hendri Septa juga menemui terjadi kekurangan kelas, dari Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Pertama. Maka Hendri, berinisiatif dengan dukungan DPRD membangun 500 ruang kelas baru. Sehingga, peserta didik jadi nyaman belajar dalam satu shif. Untuk aktivitas ini, kota Padang meraih terbaik ke-7 pendidikan tingkat nasional.
“Selain membangun lokal baru, kita juga membangun sekolah baru, SD dan SMP, di kawasan pinggiran yang tidak masuk zona, dan ini dilakukan untuk pemerataan pendidikan, “ujar Hendri Septa, suatu ketika.
Dan, hasil kerja keras lain, yang tak kalah gencarnya adalah langkah mengatasi kemiskinan. Hendri Septa berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem, dan tercatat 4500 orang keluar dari kemiskinan ekstrem. Bahkan, terhadap prestasi ini, Pemko Padang mendapat ganjaran, berupa insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp53 Miliar. Ini prestasi penting bagi Kota Padang, sangat membanggakan. Agaknya, modal prestasi serupa ini menjadi andalan bagi Hendri Septa untuk meyakinkan warga kota dalam pesta kontestasi Pilkada 2024 nanti.
Aktivitas Pemerintahan Hendri Septa, yang enam bulan terakhir berduet dengan Ekos Albar, juga berhasil merealisasikan pembangunan sebagian Pasar Ulakkarang. Pasar yang menjadi salah satu sentra perbelanjaan di Padang Barat-Utara itu, kelihatan makin nyaman.
“Terimakasih atas dukungan segenap OPD, dan wargakota, dan untuk ke depan, mari kita bangun kota Padang, dengan berlari lebih kencang, dan melompat lebih tinggi,” ungkap HS yang sudah mengantongi tiket partai PAN menuju kepemimpinan kedua, dalam sebuah dialog Podcast.
Selamat berjuang pak Hendri Septa! *)