ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Gerakan Kebersihan Pejabat Wako Roberia

Selasa, 21/11/23 | 17:16 WIB
in Opini
0
Post Views: 240
Pejabat Walikota Pariaman Dr Roberia. (Foto : Dok)

Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)

BERAWAL ketika Pejabat Walikota Pariaman Dr Roberia olahraga pagi, persis tiga hari menjabat. Saat itu dia menemukan sampah berserakan di sekitar pantai Gandoriah Pariaman. Sementara di sisi lain, bus-bus pariwisata sudah mulai bergerak masuk ke arena destinasi wisata.

Sebuah pemandangan yang paradoks, dan terpikir oleh Roberia yang baru beberapa bulan diamanahkan memimpin kota Pariaman itu. “Bahwa, kota Pariaman tidak punya sumber Pendapata Asli Daerah (PAD) yang mumpuni, tidak memiliki tambang emas, batubara dan sejenisnya. Salah satu sumber pemasukan adalah dari aktivitas objek wisata. Tentunya, agar tetap menarik, destinasi ini harus bersih.”

Baca Juga

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

Senin, 07/7/25 | 21:27 WIB
Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Senin, 07/7/25 | 21:23 WIB
Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Senin, 07/7/25 | 21:16 WIB

Berangkat dari “temuan” itu, Roberia mengumpulkan pedagang di dalam objek wisata pantai Gondariah. Ia bicara dari hati ke hati, mengajak betapa pentingnya menjaga kebersihan. Karena selain menjadi cerminan pemandangan yang baik, sekaligus, akan membuat wisatawan merasa nyaman.

Langkah Roberia itu pun mendapat respons positif dari pedagang, dan disepakati untuk menjaga objek wisata dari sampah-sampah yang berserakan. Terutama untuk lingkungan pedagang sendiri-sendiri.

Roberia menekankan, apabila destinasi wisata bersih, wisatawan akan banyak berdatangan, sebaliknya bila objek dalam keadaan kotor, wisatawan akan malas datang, semakin banyak wisatawan berkunjung, yang diuntungkan, tentunya pedagang berbagai kuliner disekitar objek wisata.

Berawal dari objek wisata Gandoriah itu, Roberia melahirkan gagasan Gerakan Satu Jam Menyapu (GSM) kota Pariaman. Kegiatan berlangsung setiap hari Jumat itu, melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko, termasuk aparat kelurahan.

Setiap minggu ditetapkan satu titik, sebagai objek kebersihan. Dimulai dari bersih-bersih di pantai Pauh Pariaman, dilanjutkan dengan seputar GOR Rawang Pariaman yang sudah mulai merimba. Kegiatan ini akan berlanjut terus, ujar Roberia kepada wartawan.

Bila, kita kilas balik ke belakang, apa yang dilakukan Pejabat Walikota Roberia ini, mengingatkan kita, pada era kepemimpinan Bupati Padangpariaman Anas Malik (1980-1990). Anas memulai membangun Padangpariaman, lewat gerakkan Ketertiban Kebersihan dan Keindahan (K-3). Dan, pantai Pariaman menjadi salah satu objek vital yang menjadi sasaran.

Kenapa pantai Pariaman? Ketika itu, kondisi pantai Pariaman masih jadi tempat buang hajat. Untuk gerakan pembersihanya, perlu dibuat WC umum, dan untuk rumah warga sepanjang pantai yang belum memiliki WC, diberi bantuan bangunan WC oleh Pemda. Bukan hanya itu, Pemda bersama DPRD Padangpariaman membuat regulasi dalam bentuk Perda. Siapa yang kepergok buang air besar di pantai, akan dikenakan denda sesuai Perda. Sebuah upaya, agar mempunyai efek jera. Untuk upaya pengamanan Perda, pantai setiap hari dikawal Satpol PP.

Maka, lambat laun, pantai Pariaman, tumbuh menjadi pantai yang bersih, nyaman dan hijau. Dan, jadilah pantai Pariaman menjadi cikal bakal salah satu destinasi wisata pantai terindah di pesisir barat Sumatera Barat hari ini.

Maka, gerakkan bersih-bersih di Kota Pariaman, yang dipimpin pejabat Walikota Roberia, sesungguhnya sebuah langkah positif. Apalagi, dengan melibatkan ASN turun langsung, meski hanya satu jam, setiap minggu, secara tidak langsung telah mengajak ASN sebagai role model, menjadi inisiator untuk mendorong wargakota tetap menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal menuju Kota Pariaman nan Asri. Alangkah istimewanya, jika sebuah kota sulit ditemukan sampah. Itulah pentingnya implementasi kebersihan setengah dari pada iman. *)

 

Wiztian Yoetri, Wartawan Senior. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,206)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,473)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,070)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,772)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,702)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,038)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,106)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,553)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,470)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,567)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com