PADANG, AmanMakmur —Penyanyi, pemusik dan pencipta lagu legendaris berdarah Minang, Fariz Rustam Munaf atau akrab disapa Fariz RM akan menggebrak Kota Padang pada tanggal 26 Agustus 2023, pada acara Intimate Evening sekalian bernostalgia dengan tajuk; “Say No To Drugs with Fariz RM“, di Rey Cafe & Resto, Jl Mahakam No 15 Kawasan GOR H Agus Salim Padang.
Acara ini dipromotori Ahniyus Ahmad, seorang musisi sahabat Fariz RM yang bertempat tinggal di Padang. “Agar acara ini dapat terselenggara dengan sukses, kita melibatkan para pihak untuk mendatangkan Fariz RM ke Padang,” ujar Ahniyus.
“Fariz RM sebagai mantan pemakai yang sudah hijrah adalah figur yang pas menjadi Duta Anti-Narkoba, dan melalui iven ‘Say No To Drugs with Fariz RM‘, akan mengkampanyekan kepada semua pihak betapa berbahaya narkoba. Mengingatkan agar menjauhi dan katakan tidak untuk narkoba,” imbuh Ahniyus.
Disampaikan Ahniyus, Kampanye Anti-Narkoba ini akan melibatkan pegiat/LSM Anti-Narkoba, Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Padang, BNNP Sumbar, serta para pelajar.
Di samping itu, sebut Ogut, demikian alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Eka Sakti (Unes) ini sering dipanggil, malamnya akan digelar Intimate Evening bernostalgia dengan lagu-lagu lawas Fariz RM, seperti; “Barcelona”,”Sakura”, “Nada Kasih”, “Penari”, dan banyak lainnya.
“Pokoknya audience akan dibawa ke masa-masa tahun 80-an. Dan bagi yang ingin menikmati lagu-lagu lawas yang akan dibawakan langsung oleh penyanyinya Fariz RM, silahkan reservasi di nomor; 082173372100 dan 081363422699. Dan Fariz RM akan membuka pula ruang tanya jawab saat itu. Karena kursi terbatas, maka harus cepat-cepat reservasinya,” tukas Ogut mengingatkan.
Sekilas Fariz RM
Tak banyak penyanyi yang menyanyikan sendiri lagunya. Salah satunya adalah Fariz RM. Hampir semua lagu yang dinyanyikannya menempati posisi teratas chart lagu Indonesia kala itu. Padahal di zamannya, musik yang diusung Fariz RM tergolong paling modern.
Dari penampilan, Fariz RM terlihat paling trendi di era 80-an. Ia pun selalu tampil dengan keytar, keyboard yang dibopong seperti gitar. Kata keytar sendiri berasal dari kata keyboard dan gitar. Saat itu, bisa dibilang Fariz RM lah yang pertama menggunakan keytar yang memang baru dirilis pada awal 80-an.
Hebatnya, Fariz menguasai semua alat musik. Bahkan album-album yang dihasilkannya, Fariz RM selalu menggunakan sistem rekaman overdubbed. Jadi Fariz RM memainkan berbagai instrument, seperti keyboard, gitar, bas, bahkan drum sendirian.
Fariz meluncurkan album solo keduanya pada 1980, bertajuk “Sakura”. Sebagai catatan, album pertama Fariz belum sempat dirilis.
Di saat Indonesia deman musik balada yang mendayu-dayu, Fariz RM menghadirkan musik yang berbeda, dance. Fariz menonjolkan aransemen brass section sebagai detil aksentuasi dan teknik bernyanyi falsetto.
Fariz RM jugalah yang memicu bermunculan musik fusion di Indonesia. Fusion adalah genre musik yang memadukan jazz dan rock.
Selama 25 tahun berkarya, dari 1978 hingga 2003, Fariz RM telah menghasilkan 20 album solo, 72 album kolaborasi, 18 album soundtrack dan 27 album dimana ia berperan sebagai produser. Di tambah lagi 13 album internasional yang dirilis di Eropa dan Asia Pasifik.
(Ika)