Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)
“KADANG dapat pinjaman beras dari tetangga, kadang kala tidak. Sementara panen belum tiba..”
Begitu sepenggal kisah yang masih segar dalam ingatan Arisal Aziz. Adalah kisah masa lalunya bersama kedua orang tuanya.
Bapaknya seorang yang berprofesi tukang pedati, sementara ibunya hanya petani biasa.
Ketika masa panen belum datang, adakalanya meminjam beras kepada tetangga. Kadang dapat pinjaman, kadangkala ada juga yang tidak mengasi pinjaman beras.
Kenangan ini, selalu ingat dalam hati Arisal Aziz, dan ketika perusahaannya, Indah Cargo Logistik semakin berkembang, yang pertama diingat adalah kenangan meminjam beras itu.
Bahwa, perkembangan baik perusahaannya tak terlepas dari doa orang tuanya. Maka, lewat bendera yayasan Arisal Aziz Foundation (AAF) salah satu gerakannya adalah membantu masyarakat yang kurang mampu dengan bantuan beras.
AAF yang berdiri sejak setahun lalu, murni bergerak di bidang sosial.
Memilih homebase di Kampung Dalam, Padangpariaman, telah menyalurkan ribuan ton beras untuk masyarakat.
Sasarannya, tidak hanya masyarakat Kabupaten Padangpariaman, juga seantero Sumatera Barat, bahkan untuk Indonesia dan luar negeri, dimana kantor cabang Indah Cargo Logistik, perusahaan jasa pengiriman barang itu berada.
Selain berbagi beras Arisal Aziz Fondation, juga memberikan pelayanan ambulance gratis untuk masyarakat. Biaya operasional ambulance berasal dari yayasan AAF, masyarakat tak dipungut biaya alias gratis.
Ambulance, selain melayani masyarakat Kabupaten Padangpariaman, AAF juga memberikan sumbangan ambulance untuk beberapa kabupaten di Sumatera Barat.
Menurut Ketua Harian Yayasan AAF, Dedi Salim, khusus untuk bantuan beras, langsung diserahkan kepada para walinagari. Sebab, walinagari yang lebih tahu, siapa warganya yang membutuhkan, jelas Dedi mantan wartawan yang kini anggota DPRD Padangpariaman itu.
Sementara Bupati Suhatri Bur, menyambut bangga, kehadiran Yayasan AAF di Padangpariaman. Diharapkan, kiprah Arisal yang besar di rantau ini, bisa diikuti perantau asal Padangpariaman lain. Membantu masyarakat di kampung halaman secara sosial. Perantau Padangpariaman tersebar diberbagai daerah di tanah air.
Arisal yang mendapat dukungan sejumlah tokoh masyarakat Padangpariaman dan Kota Pariaman menjadi caleg untuk DPR RI dari partai PAN ini, berharap bisa bergerak lebih luas lagi untuk Sumatera Barat dan Indonesia.
“Saya berharap melalui kiprah di DPR-RI, kelak Inshaa Allah bisa berbuat lebih banyak lagi untuk kampung halaman, khususnya Sumatera Barat dan Indonesia,” ujar Arisal yang sebelumnya telah menghibahkan pula sebagian saham PT Indah Logistik kepada anak yatim.
Menjadi wakil rakyat hendaknya memang dampak dari kiprah kerakyatan tiada pernah berhenti. Hal inilah yang kita harapkan. Arisal Aziz, suami dari Hajjah Putri Lenggogeni, salah satunya.*)
Penulis adalah Wartawan Senior