
TANAH DATAR, AmanMakmur — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanah Datar melaksanakan Rapat Paripurna tentang Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tanah Datar 2022 di Gedung DPRD, Senin (13/3/2023).
Pada sidang yang dipimpin Ketua DPRD Ronny Mulyadi, didampingi Wakil Ketua Saidani dan Anton Yondra, serta dihadiri Sekda, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Forkopimda, para walinagari serta undangan lain, Bupati Eka Putra menyampaikan bermacam laporan LKPJ 2022 menyangkut seluruh kinerja pemerintah daerah.
Di antara laporan yang disampaikan yaitu jumlah penduduk Tanah Datar sebanyak 376.018 jiwa, laki-laki 187.645 dan perempuan 188.373 jiwa. Kemudian jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tanah Datar, kondisinya per 31 Desember 2022 sebanyak 5.136 orang, terdiri dari 4.921 PNS, dan 215 PPPK.
Realisasi pendapatan, PAD 2022, target Rp127.561.705.911, realisasinya Rp144.522.245.749,31 (113,30 %).
Pendapatan transfer dianggarkan Rp1.055.398.173.178, realisasi Rp1.025.167.694.258 (97,14 %). Lain-lain pendapatan, pendapatan daerah yang sah dianggarkan Rp4.179.095.000, realisasi Rp.3.883.955.000 (92,94 %).
Belanja Rp1.288.136.563.234, realisasi Rp1.186.934.494.819 (92,14 %).
Belanja modal dianggarkan Rp122.919.856.868, realisasi Rp112.271.747.688 (91,34 %). Belanja tidak terduga Rp10.254.880.389, realisasi Rp3.005.442.078 (29,31 %). Belanja transfer Rp152.437.199.557, realisasi Rp153.792.013.201, (100,89 %).
Realisasi pembiayaan, netto Rp100.997.589.145 sisa lebih penghitungan tahun sebelumnya sebelum penerimaan biaya daerah Rp111.596.589.145, realisasi Rp111.596.589.145,27 (100 %).

Pengeluaran, pembiayaan daerah dianggarkan Rp10.599.000.000, realisasi Rp 10.525.688.465 (99,31 %), merupakan penyertaan modal ke perusahaan umum daerah (Perumda) Tirta Alami Rp2,5 miliar, ke PT Bank Nagari Sumbar Rp4 miliar dan penyertaan modal ke Perumda Tuah Sepakat Rp4 miliar.
Bupati Eka Putra juga merinci tentang perubahan anggaran APBD, latar belakang perubahan APBD, tidak sesuai dengan kondisi KUA di berbagai indikator, dilakukan penyesuaian.
“Tingkat kemiskinan awalnya kita targetkan 4,32 % menjadi 4,7 %. Indeks pembangunan manusia awalnya target 73,72 menjadi 73,01 persen,” kata bupati.
Alokasi APBD pada Perubahan APBD 2022 Rp1.288.136.563.234 bertambah RP.76.006.648.351 (6,27 %) dibanding belanja tahun awal 2022.
Bupati juga menyampaikan tentang 22 rekomendasi DPRD terhadap LKPJ 2021, telah selesai seluruhnya ditindakkanjuti.
Kemudian tentang capaian kinerja daerah berhasil memperoleh 22 buah penghargaan di tingkat provinsi dan nasional.
(FM)