
JAKARTA, AmanMakmur-— Anggota DPR RI asal Sumatera Barat Hj Nevi Zuairina pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi VI DPR RI dengan Anggota KSP (Koperasi Simpan Pinjam) Sejahtera Bersama meminta KemenkopUKM menyelesaikan masalah yang membelit koperasi tersebut.
Nevi menyampaikan bahwa KSP Sejahtera Bersama didirikan pada tanggal 5 Januari tahun 2004 dengan nama Koperasi Serba Usaha (KSU) Sejahtera Bersama, yang pada awalnya merupakan koperasi serba usaha yang bergerak dalam berbagai macam usaha di antaranya unit usaha simpan pinjam dan perdagangan.
“Kami di Komisi VI telah menerima audiensi dan telah mendengar penjelasan perwakilan anggota KSP Sejahtera Bersama. Untuk itu, kami akan mendukung upaya penyelesaian masalah yang dihadapi Anggota KSP Sejahtera Bersama agar nantinya dapat diselesaikan secara menyeluruh termasuk upaya hukum agar masalah ini tidak terulang lagi,” kata Nevi, melalui keterangan persnya, Selasa (24/1/2023).
Legislator asal Sumatera Barat II ini memandang bahwa masalah di KSP Sejahtera Bersama ini akibat lemahnya pengawasan terhadap Koperasi Simpan Pinjam oleh KemenkopUKM. Akibat lemahnya pengawasan ini telah membuka celah terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam pengelolaan usaha koperasi.
Politisi PKS ini menerangkan bahwa dirinya dan Komisi VI akan menindaklanjuti masalah terkait KSP Sejahtera Bersama.
Komisi VI, lanjut Nevi, melalui pimpinan akan memanggil KemenkopUKM beserta satgas koperasi.
“Sesuai dengan hasil rapat, kami akan meminta KemenkopUKM untuk menindaklanjuti serta melakukan audit investigasi secara menyeluruh terhadap KSP Sejahtera Bersama,” tutup Nevi Zuairina.
(Rel/nzcenter)