KABUPATEN SOLOK, AmanMakmur.com — Kelompok Tani Lubuek Kabau Sepakat merupakan salah satu kelompok tani yang aktif dalam membudidayakan tanaman stoberi. Kelompok tani dengan 13 orang anggota ini berlokasi di Jorong Kayu Jao, Nagari Batang Barus Kabupaten Solok.
Daerah ini sangat strategis yang berlokasi di jalan utama lintas provinsi yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi, dan memiliki pemandangan alam sekitar yang memukau mata, maka daerah ini selain cocok untuk dijadikan sebagai daerah produsen stroberi, juga berpotensi untuk dijadikan sebagai salah satu tempat agrowisata petik stroberi.
Syamsuardi, Ketua Kelompok Tani Lubuek Kabau Sepakat, menyampaikan bahwa masalah utama yang dihadapi oleh kelompok tani Lubuek Kabau Sepakat dalam budidaya stroberi ini di antaranya adalah keterbatasan ketersediaan bibit unggul dan kualitas buah yang di panen masih tergolong rendah.
Untuk membantu permasalahan kelompok tani ini, Prof Jamsari dan tim dengan beberapa dosen dan mahasiswa, melalui program Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dari Kemenristek Dikti menggandeng Kelompok Tani Lubuak Kabau Sepakat sebagai mitra pengabdian dengan harapan permasalahan mereka dapat dicarikan solusinya.
Terkait keterbatasan bibit stroberi yang unggul, tim membantu mengadakan 250 bibit unggul yang diproduksi oleh PT Nudira Sumber Daya Indonesia yang berlokasi Bogor, Jawa Barat.
“Bibit unggul ini terdiri dari beberapa varietas di antaranya Sweet Japanese, California dan Merlan. Ketiga varietas ini memiliki keunggulan rasa yang lebih manis dan ukuran yang lebih besar,” ujar Prof Jamsari, Senin (10/10/2022).
Untuk meningkatkan kualitas buah stroberi, sebut Prof Jamsari, tim pengabdian juga melakukan kegiatan pembangunan rumah kawat di lokasi mitra dengan ukuran 4×6 M.
Kemudian juga menerapkan sistem penanaman di dalam planter bag. “Tujuan penanaman stroberi di dalam rumah kawat adalah untuk meningkatkan mutu buah stroberi dan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kondisi iklim yang tidak dapat di prediksi, sehingga kontinuitas dari produk stroberi bisa tersedia terjamin,” ujar Prof Jamsari.
Sedangkan tujuan untuk penanaman di planter bag, lanjutnya, selain untuk menambah nilai estetika budidaya, juga untuk memaksimalkan pertumbuhan serta perkembangan tanaman stroberi agar poduksi panen yang diperoleh juga maksimal.
Hal ini, terang Prof Jamsari, karena planter bag merupakan pot tanaman yang terbuat dari bahan Fabric (HDPE/High Density Poly Ethylene), yang bisa ditembus oleh cahaya matahari, sehinga bisa membantu sirkulasi udara pada media tanam menjadi lebih baik.
(Rel/pkm)