PESISIR SELATAN, AmanMakmur.com — Harapan masyarakat Kampung Koto Panjang, Nagari Punggasan Timur, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) sebentar lagi akan menjadi kenyataan, sehubungan dengan pembangunan jembatan gantung di nagari tersebut.
Pembangunan jembatan gantung tersebut difasilitasi Andre Rosiade, Anggota Komisi VI DPR RI, dengan menggandeng PT Pelindo (Persero) yang akan membantu biaya pembangunannya melalui TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan), atau CSR.
“Kami ditugaskan melihat lokasi rencana pembangunan jembatan gantung yang akan dibantu PT Pelindo,” sebut Heri Noviandri, Senior Assistant Officer SDM Umum KBL PT Pelindo (Persero) Regional I Teluk Bayur saat meninjau lokasi rencana pembangunan jembatan tersebut, Rabu 15 Juni 2022 lalu.
“Rencana pembangunan jembatan gantung ini adalah buah fasilitasi Bapak Andre Rosiade, Anggota Komisi VI DPR RI,” tambahnya.
Heri Noviandri yang didampingi stafnya, Fakhruddin Arrazi itu menambahkan, setelah peninjauan tersebut ia akan membuat laporan kepada manajemen perusahaannya.
“Kita minta Pak Walinagari segera membuat rencana anggaran biaya pembangunan jembatan gantung ini. Dan mudah-mudahan segera dibangun,” tambahnya lagi.
Walinagari Punggasan Timur, Syafrijal yang didampingi Kasi Pembangunan Kecamatan Linggo Sari Baganti dan banyak tokoh masyarakat menyampaikan terima kasih kepada Andre Rosiade yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakatnya.
“Kami berterima kasih dan bersyukur atas perjuangan Bapak Andre Rosiade ini,” ujarnya.
Harap mereka, semoga jembatan gantung yang sudah lama diharapkan masyarakat ini cepat dibangun.
“Kami segera minta bantuan Dinas PUTR Pessel untuk membuatkan gambar dan RAB-nya,” ujar Syafrijal.
Dijelaskan Syafrijal, jembatan gantung tersebut sangat penting untuk transportasi masyarakat ke kebun mereka di seberang sungai.
“Ratusan masyarakat kami berkebun di seberang sungai ini, dan hasilnya berupa jengkol, petai, durian, pinang, karet, dan sawit sangat membantu penghidupan mereka,” jelasnya.
Dan jalan ini juga, sebutnya, merupakan jalan pintas menuju kampung sebelah, yaitu Kampung Baliak Gunuang. “Semoga jembatan gantung ini segera dibangun,” harap Syafrijal lagi.
(Rel/NY)