PADANG, AmanMakmur.com —Musyawarah Guru Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (MGMP PKWU) akan menggelar bazar hasil karya peserta didik SMA se Kota Padang, pada hari Minggu 6 Februari 2022, di GOR H Agus Salim, Padang.
“Kegiatan bazar yang akan dilakukan ini dalam rangka menumbuhkan nilai – nilai kewirausahaan peserta didik dan pembelajaran bermakna bagi peserta didik sesuai dengan pembelajaran paradigma baru,” kata Fitri Yeni, Ketua MGMP PKWU, melalui keterangan persnya, Sabtu (5/2).
Fitri menjelaskan tujuan dilaksanakan bazar ini agar para siswa dapat mengembangkan keterampilan kewirausahaan untuk masa yang akan datang.
“Selain itu para siswa juga dapat mempromosikan hasil karyanya dan menjual sebagai hasil produknya, membangun motivasi para siswa agar mendapatkan inspirasi yang lebih baik lagi. Menciptakan suatu kelompok yang dapat bekerja sama jika bekerja secara tim dan memiliki semangat untuk melakukan sesuatu yang lebik baik lagi terutama dalam bidang kewirausahaan,” jelas Fitri.
Menurut Fitri lagi, bazar ini sangat bermanfaat karena akan bisa menumbuhkan nilai – nilai karakter kewirausahaan, meningkatkan kreativitas agar peserta didik mampu bersaing dengan dunia usaha.
Bazar diikuti oleh peserta didik dan guru SMA Kota Padang yang mana masing – masing sekolah mengutus dua orang peserta didik dan satu guru PKWU sebagai pendamping.
Hasil produk yang dijual ada tiga bidang yaitu: pertama, Bidang kerajinan, berupa mainan kunci, produk makrame, dan hiasan dinding dari sulaman benang emas
Kedua, bidang pengolahan, berupa mangkok tempurung, bakso ikan dan minuman
Kemudian, ketiga, bidang budidaya, berupa budidaya telur puyuh, ikan hias dan hidroponik
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Sumbar dan memberikan izin pelaksanaan bazar besok dengan ketentuan mematuhi prokes, menjaga keamanan dan nama baik sekolah. Bagi peserta didik yang ikut harus mendapat izin dari orang tua dan selesai acara kami akan memberikan laporan,” sebutnya.
Ia berharap dengan diadakannya bazar ini maka siswa dapat termotivasi dan mengembangkan usaha.
“Jika mereka tamat nanti, mereka bisa mengembangkan produknya dengan melakukan penjualan dan pemasaran. Lebih jauh kegiatan ini bisa menimbulkan nilai – nilai yang dapat berkreativitas dan mengembangkan jiwa entrepreneur. Ini merupakan tujuan jangka panjangnya sehingga siswa dapat memiliki lebih nilai kewirausahaan yang kreatif, inovatif, trampil dan skil,” pungkas Fitri Yeni.
(Rel/Nov/AdF)