ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Banyak BPD Kekurangan Modal, Sultan B Najamudin Minta LPI INA Suntik Tambahan Modal

Jumat, 24/12/21 | 12:59 WIB
in Berita
0
Post Views: 235
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin. (Foto : dpd)

JAKARTA, AmanMakmur.com —Keberadaan lembaga keuangan Bank Pembangunan Daerah (BPD) sedikit banyak telah berkontribusi dalam menghidupkan mesin ekonomi daerah melalui skema pembiayaan yang inklusif dan ramah masyarakat lokal. BPD memberikan andil terhadap inklusi keuangan yang efektif bagi masyarakat pedesaan. Namun, akibat krisis pandemi Covid-19 yang berdampak langsung terhadap kinerja keuangan perbankan, saat ini banyak BPD yang mengalami kekurangan modal Sesuai standar minimal peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Wimran Ismaun melaporkan saat ini (per September 2021) terdapat 15 BPD lagi yang masih memiliki modal inti di bawah Rp3 triliun. Di antaranya Bank Riau Kepri, Bank BPD DIY, Bank Aceh Syariah, Bank NTT, Bank Kalsel, Bank Jambi, Bank Kalteng, Bank NTB Syariah, Bank SulutGo, Bank Sultra, Bank Maluku Malut, Bank Lampung, Bank Sulteng, Bank Bengkulu, dan Bank Banten.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meminta pemerintah melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) INA untuk turut menyuntikkan tambahan modal SWF kepada BPD yang membutuhkan.

Baca Juga

Rimbo 7 Danau

Rimbo 7 Danau

Senin, 23/6/25 | 10:24 WIB
Unidha dan STIA LPPN Padang Ikut Studi Tiru dan Pengabdian Masyarakat Internasional ke Malaysia yang Dilaksanakan KPN Kopertis Wilayah X

Unidha dan STIA LPPN Padang Ikut Studi Tiru dan Pengabdian Masyarakat Internasional ke Malaysia yang Dilaksanakan KPN Kopertis Wilayah X

Minggu, 22/6/25 | 19:48 WIB
UM Sumbar Ikut Studi Tiru dan Pengabdian Masyarakat Internasional ke Malaysia yang Dilaksanakan KPN Kopertis Wilayah X

UM Sumbar Ikut Studi Tiru dan Pengabdian Masyarakat Internasional ke Malaysia yang Dilaksanakan KPN Kopertis Wilayah X

Minggu, 22/6/25 | 17:58 WIB

“Kami mengamati banyak BPD yang mengalami kelesuan performa keuangannya akibat kelesuan modal inti bank. Dan itu merupakan BPD di daerah yang secara ekonomi porsi PDB regionalnya relatif kecil”, ungkap mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu, melalui keterangan persnya, Jum’at (24/12).

Menurutnya, BPD memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kinerja ekonomi dan keuangan di suatu daerah. Oleh karena itu pihaknya mendorong pemerintah untuk tidak saja memberikan suntikan modal kepada Bank BUMN atau Himbara. Perhatian pemerintah juga mesti tertuju pada lembaga keuangan bank di daerah.

Diketahui, selama 2021 pemerintah telah menambahkan modal kepada dana abadi Indonesia atau sovereign wealth fund (SWF) bernama Indonesia Investment Authority (INA) senilai Rp60 triliun.

Dengan demikian, saat ini total modal yang dimiliki oleh Lembaga Pengelola Investasi (LPI) INA ini telah mencapai Rp75 triliun, sesuai dengan komitmen awal pemerintah, setelah pada tahap awal masuk Rp15 triliun.

Penambahan modal inti pada BPD, menurut Sultan akan memacu proses percepatan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi. Terutama dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Meski demikian, Sultan juga menyoroti kinerja manajemen BPD yang sering kali menjadi penyebab melambatnya pertumbuhan bank. Dan RUPS tentu bertanggungjawab dalam merekrut dan mengawasi direksi BPD.

“Pemerintah daerah sebagai pemilik saham mayoritas BPD harus aktif mengontrol kualitas manajemen bank. Kehati-hatian harus menjadi prinsip utama dalam mengelola dana nasabah pada sektor investasi”, terang mantan ketua HIPMI Bengkulu itu.

Lebih jauh Sultan mendorong OJK dan lembaga penegakan hukum, baik KPK maupun kejaksaan untuk turut menjadi sistem kontrol yang selalu aktif memantau aktivitas keuangan lembaga keuangan, khususnya BPD.

“BPD harus sedapat mungkin harus terhindar potensi penyalahgunaan dan kejahatan keuangan. Manajemen BPD perlu belajar dari pengalaman Jiwasraya dan Asabri yang sampai saat ini masih terlilit masalah”, tutupnya.

(Rel/dpd)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,164)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,417)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,040)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,719)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,657)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (7,994)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,071)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,511)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,426)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,529)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com