
PADANG PARIAMAN, AmanMakmur.com —Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj Nevi Zuairina melakukan kunjungan ke Museum Perang Sintuk, Nagari Sintoga, Kabupaten Padang Pariaman. Kunjungan ini bagi Nevi terasa spesial karena kunjungannya bersama beberapa mahasiswa Sintoga yang tergabung dalam kelompok mahasiswa Imansintoga.
“Saya sangat bangga pada para mahasiswa yang telah berpartisipasi aktif dalam Revitalisasi Museum. Mereka para mahasiswa ini merupakan komunitas milenial yang sangat produktif dalam kreativitas yang merupakan sebuah pembelajaran meningkatkan kapabilitas dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan dalam menghasilkan karya-karya”, tutur Nevi.
Anggota DPR yang duduk di Komisi VI ini menjelaskan bahwa adanya museum-museum ini dapat memberikan pembelajaran yang penuh dengan visualisasi. Untuk itu, pengembangan museum yang ia sangat mendukung, nantinya dapat meningkatkan destinasi pariwisata yang menbuat pelaku UMKM bangkit.
Kehadiran Nevi di Museum Perang Sintuk Nagari Sintoga Padang Pariaman ini selain bersama kelompok mahasiswa, juga di hadiri walinagari dan Anggota DPRD Padang Pariaman.
“Saya berharap, semakin banyak yang terlibat mulai pemerintah daerah, anggota dewan, walinagari dan semua stakeholder untuk membantu pengembangan museum yang nantinya dapat menjadi kebanggaan daerah karena menyimpan berbagai barang bernilai sejarah. Ini akan menjadi prasasti ilmu pengetahuan yang sekaligus secara bersamaan menjadi tempat wisata sehingga dapat disebut tempat studi wisata”, ucap Nevi.
Nevi mengatakan, melalui museum dapat melihat perjuangan pahlawan NKRI dari salah satu sudut pandang yang dapat dipicu dari salah satu benda yang di tampilkan di museum. Cerita akan lebih hidup sehingga semanat perjuangan dapat lebih kuat dan terdeskripsi.
“Saya berharap, museum ini akan lebih berkembang di kemudian hari. Karena museum ini dapat menjadi sarana penyambung zaman yang terus hidup hingga waktu di masa datang. Museum ini akan memberikan motivasi generasi zaman sekarang dan juga anak-cucu di masa depan”, tutup Nevi Zuairina.
(Rel/nzvoice)