PADANG, AmanMakmur.com —Ketua DPRD Sumbar Supardi ikut me-launching Universitas Negeri Padang (UNP) menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) saat Rapat Senat terbuka Dies Natalies ke-67, di Auditorium UNP, Air Tawar Padang, Senin (25/10).
Lauching langsung dan virtual dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Presiden 5 RI Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset RI Nadiem Makarim.
Dies Natalis ke-67, menjadi momentum perubahan UNP dari PTN-BLU menuju PTN-BH, dimana dengan status PTN-BH, UNP mandiri dalam bidang akademik dan keuangan.
“Semoga UNP bakal segera menjadi PTN-BH, dan dapat melahirkan inovasi melalui pengembangan iptek yang lebih luas dalam pengembangan lembaga,” ujar Supardi
Menurut Supardi, PTN-BH merupakan otonomi perguruan tinggi, yang diharapkan dapat merancang kurikulumnya sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan perubahan
“Semoga dapat meningkatkan kualitas lulusan berdaya saing global,” ujar Supardi yang merupakan politisi Partai Gerindra Sumbar ini.
Sementara itu, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Irwan Syafril mengatakan, pembelajaran harus lebih terintegratif dan interdisipiliner, agar dapat melihat pembelajaran satu sudut pandang. “Pembelajaran kritis dan inovasi pembelajaran, agar dapat menerima dunia masa akan datang,” ujarnya.
Pihaknya mengharapkan UNP jadi pelopor transformasi pendidikan guru Indonesia. UNP bakal menjadi perguruan tinggi dunia bergerak maju dan lompatan. UNP telah melakukan hal tersebut.
“Mari kita lalui tantangan dengan inovasi dengan cara merdeka belajar untuk satu tujuan Indonesia Tangguh dan Indonesia Tumbuh,” ujarnya
Megawati Soekarnoputri menyampaikan, pihaknya mendorong tiga tungku sajarangan yakni Ninik Mamak, Alim Ulama dan Cadiek Pandai diberdayakan, karena dengan memiliki kerjasama tiga unsur, agar tercipta stabiliatas masyarakat kuat dan dinamis.
“Semoga tercipta cita-cita masyarakat dalam pembangunan nasional sehingga dapat tercipta tanpa meninggalkan akar budayanya,” ujar Megawati Soekarnoputri.
Kemudian, Jusuf Kalla menyampaikan, orang Minang menonjol dalam bidang pengetahuan dan perdagangan. UNP sejak awal dimaksudkan untuk meningkatkan SDM .
“Pendidikan baik akan meningkatkan SDM, Perdagangan yang baik akan meningkatkan kemakmuran,” ujar Jusuf Kalla
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan, pemberdayaan pengembangan kurikulum pendidikan sesuai kebutuhan zaman, pengelolaan keuangan mandiri dan membuka menutup prodi baru apabila tidak mampu berjalan baik.
“Harus ada kesadaran kolektif dari semua kalangan akademis untuk kampus merdeka. UNP barangkali sudah menerapkan aspek Alam Takambang Jadi Guru,” ujar Bambang.
Lanjut Bambang, PTN-BH UNP harus mendorong pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Semoga dapat meningkatkan inovasi untuk pendidikan berkualitas,” ujarnya.
(Rel/Nov)