ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Pembelajaran Penting Dunia Jurnalistik

Oleh : Yuliandre Darwis

Minggu, 03/10/21 | 06:22 WIB
in Opini
0
Post Views: 284
Yuliandre Darwis, Komisioner KPI Pusat, dan Doktor Ilmu Komunikasi

HAKIKAT sebuah pesan sangatlah penting. Tak bisa diabaikan. Jika kita menginginkan sesuatu, maka pesan yang dikirim harus jelas, pasti dan mudah dipahami. Pesan yang disampaikan keliru, maka jangan pernah berharap, apa yang diinginkan akan bisa dipahami orang lain.

Tak salah kalau kemudian disimpulkan, kegagalan utama dari sebuah komunikasi disebabkan oleh kekeliruan terhadap pesan yang disampaikan.

Kalau pun sesungguhnya ada tiga komponen lain dalam komunikasi, yakni penyampai atau pengirim pesan (komunikator), orang yang menerima pesan (komunikan) dan sarana pengirim pesan (media), namun isi pesan sesungguhnya sangatlah penting.

Baca Juga

Pemkab Agam Lakukan Evaluasi Terhadap 31 Pejabat Eselon II

Pemkab Agam Lakukan Evaluasi Terhadap 31 Pejabat Eselon II

Selasa, 13/5/25 | 19:37 WIB
Menteri PU Dody Tinjau Infrastruktur Pengendali Banjir Bandara YIA

Menteri PU Dody Tinjau Infrastruktur Pengendali Banjir Bandara YIA

Selasa, 13/5/25 | 19:28 WIB
Ketua DPD RI Sultan Sampaikan Belasungkawa Korban Kapal Karam Bengkulu

Ketua DPD RI Sultan Sampaikan Belasungkawa Korban Kapal Karam Bengkulu

Selasa, 13/5/25 | 19:20 WIB

Sehebat apa pun media pengirim pesan. Paling canggih, paling cepat atau malah melebihi kecepatan cahaya, namun jika pesan yang dikirimnya sudah keliru dari awal, tetap saja orang yang menerima pesan berada dalam posisi mendapatkan pesan yang keliru. Tak akan mungkin pesan itu berubah sedemikian rupa.

Kalau pun komunikator yang mengirimkan pesan adalah orang terhebat, paling jenius di bumi dan planet mana pun, namun jika pesan yang disampaikannya sudah keliru, tetap saja orang-orang yang menerima pesannya akan keliru menanggapi, memaknai dan menyikapi pesan tersebut.

Kekeliruan terhadap pesan ini, ternyata, dari hari ke hari, terus juga terjadi. Kalau pun ada perbaikan, pergerakannya tidak secepat derap langkah pergerakan orang-orang yang terus melek media.

Saat ini, setiap saat, hampir semua orang selalu berurusan dengan pesan untuk berkomunikasi. Semua pesan itu, tak lagi sekadar konsumsi pribadi, tetapi sudah mengisi seluruh ruang publik.
Ruang publik yang diisi tersebut, di antaranya meliputi media sosial (di antaranya facebook, twitter, instagram, path, dan sebagainya) dan media massa (antara lain; media cetak, televisi, radio, online, media luar ruang dan lain-lain).

Yuliandre Darwis dengan buku karya Firdaus Abie. (Foto : Ist)

Kehadirannya bagaikan cendawan yang tumbuh di musim hujan, sementara kemampuan SDM pengelolanya untuk perbaikan kualitas sesuai standar, justru bergerak tertatih-tatih.

Ketika Firdaus Abie meminta saya untuk memberikan kata pengantar pada bukunya; Logika Bahasa Berita (Kritik Atas Penggunaan Bahasa dalam Kegiatan Jurnalistik), saya langsung menyatakan kesediaan.

Judulnya saja sudah memberikan keyakinan kepada saya, inilah buku yang pantas dimiliki agar bisa dijadikan sebagai “rel” bagi kita untuk melihat bagaimana kondisi berbahasa dan berkomunikasi kita sehari-hari.

Saya juga yakin. Firdaus Abie memiliki kapasitas. Selain dikenal sebagai wartawan yang konsisten di dunianya, ia juga lulusan jurusan komunikasi, sehingga mampu menyinkronkan kesehariannya sebagai praktisi dengan keilmuannya di komunikasi.

Setelah naskahnya saya baca berulang, banyak catatan penting dalam dunia jurnalistik dan pesan dalam berkomunikasi yang selama ini tidak terungkap, justru dibuka secara “telanjang” dengan dalil dan penjabaran yang baik.

Tak berlebihan pula jika kemudian buku ini layak dijadikan sebagai pegangan untuk melihat persoalan kekeliruan berbahasa yang terjadi di tengah-tengah kehidupan kita sehari-hari. Media yang dimaksud dalam buku ini, tak hanya media massa, tetapi juga media sosial. *)

Penulis adalah Komisioner KPI Pusat, dan Doktor Ilmu Komunikasi

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,104)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,349)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (8,958)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,656)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,606)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (7,910)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,014)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,460)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,368)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,477)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
“Delivered”, Perjalanan 10 Tahun Kepemimpinan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

“Delivered”, Perjalanan 10 Tahun Kepemimpinan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Minggu, 20/10/24 | 06:22 WIB
“Dinamika Publik” Padang FM, Prof Ganefri: Kembalikan Ketajaman Berpikir Orang Minang

“Dinamika Publik” Padang FM, Prof Ganefri: Kembalikan Ketajaman Berpikir Orang Minang

Rabu, 06/12/23 | 19:59 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com