ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

189 Tahun Padang Pariaman: Membangun Jaringan Memperkokoh Ekonomi

Oleh: Wiztian Yoetri

Selasa, 11/1/22 | 14:16 WIB
in Opini
0
Post Views: 296
Wiztian Yutri, Wartawan Senior. (Foto : Dok)

HARI ini, 189 tahun usia Kabupaten Padang Pariaman. Hampir dua abad, sebuah usia matang untuk sebuah kabupaten.

Hari ini pula, sejak dilantik Gubernur Sumbar, 26 Pebruari 2021, hampir 11 bulan kepemimpinan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur-Rahmang.

Selama hampir satu tahun Suhatri-Rahmang, telah melakukan berbagai langkah konkret. Melanjutkan kegiatan sarana prasarana fisik, membangun semangat spritualitas dan melakukan akselarasi dengan perantau sebagai asset daerah.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Tiga hal yang paling strategis dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman dalam kurun 11 bulan ini, mencakup; pertama, pembebasan lahan tol Pasar Usang-Sicincin-Kayutanam; kedua, menghadapi bencana alam yang datang beberapa kali dalam tahun ini, dan ketiga; menuntaskan target vaksinasi. Sebagai sebuah tanggungjawab nasional.

“Sepertinya kerja pokok kita, yang tiga ini, selebihnya baru aktivitas rutin lain,” ujar Bupati Suhatri Bur suatu ketika berbicara dengan wartawan.

Terlepas dari hal di atas, Suhatri Bur memantapkan kepemimpinannya pada komunikasi dengan pemerintahan pusat. Duet kepemimpinan yang didukung partai PAN, PDIP dan Nasdem ini berusaha ‘menjaring’ sejumlah proyek ke pusat. Terutama yang terkait dengan korban bencana alam yang berbiaya besar.

Sebaliknya, sejalan dengan itu, hubungan dengan perantau juga diperluas jaringannya. Terakhir Suhatri Bur mendorong perantau Padang Pariaman di bawah bendera PAKAR (Persatuan Aliansi Kampung dan Rantau) untuk berperan membangun perekenomian daerah. PAKAR, sebuah organisasi rantau dibawah kepemimpinan H Mahyuddin Kenek, SE. Organisasi ini berinduk kepada Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP).

Setidaknya, tiga aktivitas inti di atas, menjadi catatan penting refleksi 189 tahun Padang Pariaman yang telah dikerjakan kepemimpinan Suhatri Bur-Rahmang.

Namun, kurun waktu yang tersedia dua tahun lagi, karena periodenya hingga 2024, Suhatri-Rahmang masih punya waktu memacu berbagai aktivitas pembangunan.

Di antaranya, menuntaskan pusat industri Kakao di Lubuk Bunta. Pabrik coklat terbesar di wilayah Sumatera itu akan menjadi daya magnet ekonomi tersendiri bagi Padang Pariaman. Sekarang sudah mulai produksi, namun masih terbatas. Diharapkan kehadiran pabrik ini akan tumbuhkembangnya kembali perkebunan Kakao di wilayah Padang Pariaman.
Paling tidak kehadiran pusat industri kakao ini, akan menjadi jawaban berjayanya sektor ekonomi Padang Pariaman.

Pada usia 189 tahun, sejarah produksi kelapa tertinggi yang mengisi ceruk pasar Sumatera Tengah, pusat peradaban dakwah Islam, pusat ekonomi daerah, punya perantau yang ada di seluruh penjuru nusantara, Padang Pariaman yang tak akan pernah habis untuk ditulis. Apalagi, bila bercerita tentang tokoh-tokoh di lintas sejarah dan bidang serta perjalanan pemerintahah. Daerah ini, pernah begitu luas. Lalu dibagi ke Kota Padang, Kota Pariaman.

Kini, Pemkab Padang Pariaman terus bergerak. Kehadiran jalan Tol, diperkirakan akan membawa berkah lebih besar di bidang ekonomi. Arus barang, arus perantau, akan lebih deras lagi. Tentu juga arus uang.

“Untuk percepatan pembangunan dan sektor ekonomi dilakukan dengan menggerakan akselerasi OPD, baik ke Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan sektor swasta. Pemkab membuka peluang investasi sebesar-besarnya,” ujar Suhatri Bur dalam sebuah acara dialog dengan Padang TV.

Optimisme, itulah model kepemimpinan pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman. Selamat hari jadi, semoga kemakmuran, kesejahteraan, keadilan, dapat dicapai dengan kebersamaan dalam pembangunan.*)

Penulis adalah Wartawan Senior

Catatan: Tulisan yang sama sudah terbit di “TERAS UTAMA”, Harian Padang Ekspres, Selasa 11 Januari 2022.

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com