JAKARTA, AmanMakmur.com — Andi Amran Sulaiman putra Makasar yang bergerak di masyarakat petani Indonesia, mencuat sebagai tokoh memimpin
Indonesia pada 2024 ini.
Adanya cahaya terang diderap langkahnya membuat ribuan loyalis Bapak Petani Indonesia (Andi Amran Sulaiman, -red) mendeklarasikan Relawan Andi Amran Sulaiman (RAAS) se-Indonesia. RAAS langsung bergerak masif dan solidkan kekuatan, dukungan dan dorongan untuk Andi Amran Sulaiman (AAS) agar berkiprah lebih intens dalam memberi sumbangsih pengabdiannya dalam kancah politik nasional.
Oleh karenanya, untuk menyatukan dan mengkoordinasikan semangat dan kerja-kerja sosial dan politik tersebut, Relawan Andi Amran Sulaiman (RAAS) sepakat untuk mendeklarasikan diri.
Deklarasi se Indonesia Relawan Andi Amran Sulaiman (RASS Indonesia 2024) berlangsung melalui melalui live “Zoom, Facebook, Youtube, serta Instagram”, pada Jumat (24/9) lalu.
Deklarasi bertajuk “Andi Amran Sulaiman for Indonesia”, dimana tercatat puluhan ribu relawan ASS dari perwakilan seluruh Indonesia hadir, mulai dari tingkat pengurus 231 kabupaten dan kota di 34 provinsi Indonesia.
“Gerbong RAAS bergerak bahkan di Sumbar sejak Jumat sudah menyasar kecamatan dan kantong-kantong masyarakat petani di Sumbar,” ujar Penggiat Pertanian Sumbar Nurkhalis, Minggu (26/9).
Pada deklarasi RAAS Jumat kemarin itu selain RAAS dari kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia. Juga terlihat antusiasme simpatisan Andi Amran Sulaiman (AAS) yang terdiri dari perwakilan petani, nelayan, ormas kepemudaan, kaum muda milenial, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ibu-ibu rumah tangga serta kaum perempuan tak mau ketinggalan menjadi gerbong Andi Amran Sulaiman menuju stasiun Indonesia 2024.
Paling semangat dan heboh saat zoom meeting Jumat itu kaum muda millenial. Mereka mengatakan, figur AAS merupakan pengejawantahan semangat dan inspirasi kaum milenial Indonesia.
“Andi Amran Sulaiman dikatakan kaum muda negeri di zoom meeting kemarin sebagai sosok pemimpin muda yang lahir dari seorang petani namun kiprahnya jauh membentang mulai dari sosok entrepreneur yang gemilang dalam kesuksesan, intelektual dengan pemikiran yang sangat cemerlang hingga pernah menjabat sebagai menteri pertanian RI dengan karir mampu mengangkat harkat petani dan menjadikan pertanian Indonesia diapresiasi dunia internasional,” ujar Nurkhalis menceritakan heboh zoom meeting deklarasi RASS Jumat itu kepada wartawan di Padang Minggu (26/9) pagi.
Apalagi deklarasi dipandu oleh host Kang Ogi langsung dari kota Bandung, Jawa Barat ini dimulai dengan perkenalan seluruh peserta deklarasi dari seluruh provinsi Indonesia. Kemudian acara dilanjutkan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta laporan dari koordinator acara deklarasi, Yasir Kaisuku yang berasal dari Ambon.
Yasir dalam laporan tersebut mengatakan deklarasi ini merupakan wujud gerakan akar rumput dari rakyat yang bergerak tulus dan ikhlas menginginkan tampilkan pemimpin bangsa yang punya integritas, keberpihakan kepada rakyat dengan kerja nyata sebagaimana yang telah ditunjukkan Andi Amran Sulaiman selama ini
“Untuk itu kami membentuk wadah sebagai memperjuangkan dan mendorong Andi Amran Sulaiman menjadi pemimpin bangsa ke depan,” kata Yasir
Di puncak acara, seluruh ketua dan pengurus RAAS seluruh kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia melakukan ikrar dan pernyataan sikap untuk membawa AAS sebagai pemimpin nasional.
“Inti dari seluruh ikrar dan pernyataan sikap seluruh relawan se-Indonesia ini adalah bertekad penuh mendorong Andi Amran Sulaiman menjadi pemimpin bangsa yang berkarakter kebangsaan, anti korupsi, jujur, berpihak pada rakyat dan menjadikan Indonesia berdaulat penuh secara ekonomi dengan kemandirian bangsa yang berasaskan Pancasila, UUD 45 dan kesatuan NKRI,” ujar Nurkhalis, yang didapuk sebagai Korwil Sumatera RAAS.
Relawan AAS (RAAS) seluruh Indonesia juga berikrar akan melakukan kerja-kerja sosial serta pengabdian ke masyarakat sebagaimana yang ditunjukkan oleh Andi Amran Sulaiman selama ini.
RAAS juga mengajak seluruh komponen bangsa dari Sabang hingga Merauke bergerak dan bersatu memastikan kemenangan rakyat bersama Andi Amran Sulaiman.
Koordinator Nasional (Kornas) RAAS, Dadank Riyadha dalam sambutannya mengatakan deklarasi ini merupakan momentum penting sebagai gerakan untuk mengembalikan kedaulatan ekonomi yang dipelopori oleh kaum muda.
“Kerelawanan ini diinspirasi oleh sikap dan karakter dengan Andi Amran yang tidak mengajari kita dengan berbicara tapi dengan tindakan nyata. Tentang ketegasan dan sikap tanpa kompromi terhadap korupsi,” tegasnya.
Pada zoom meeting akbar RAAS Jumat itu terungkap siapa aslinya AAS, ternyata, kata Nurkhalis, AAS sejak kecil telah jadi pejuang kehidupan.
“Andi Amran Sulaiman lahir dari desa dan orang tua dengan profesi petani memulai kisah hidupnya dengan ‘berdarah-darah’. Hidup dengan suasana keprihatinan dan kemiskinan namun tak menyerah oleh keadaan tersebut. Kerja keras, disiplin baja serta integritas yang kuat kemudian membawa AAS mampu mendobrak kemiskinan dan membalikkan kondisi hidupnya, luar biasa,” ujar Nurkhalis.
Pesan yang paling kuat dalam kisah hidup Andi Amran Sulaiman ini, kata Nurkhalis, adalah ‘kita bisa terlahir miskin, tapi jangan mati dalam kemiskinan’.
Diketahui, Andi Amran Sulaiman sebelum pengabdikan diri sebagai Menteri Pertanian RI memang telah dikenal sebagai pengusaha sukses dari wilayah timur Indonesia.
Usahanya membentang dari pertambangan, perkebunan sawit, perkebunan tebu dan pabrik gula di bawah payung PT Tiran Group.
Namun di samping itu, Andi Amran Sulaiman juga sangat peduli dengan masyarakat dan aktif dalam kerja-kerja sosial, keagamaan dan pendidikan di bawah bendera AAS Foundation.
(Rel/aas-mc)