
JAKARTA, AmanMakmur —Menteri PU (Pekerjaan Umum) Dody Hanggodo menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak mempengaruhi kinerja Kementerian PU dalam membangun negeri.
Program pembangunan infrastruktur Kementerian PU pada Tahun Anggaran (TA) 2025 sudah diatur dengan baik, sehingga tidak akan mengganggu atau bahkan menghentikan jalannya pekerjaan infrastruktur yang sedang on going.
“Kementerian PU akan mengoptimalkan anggaran yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan dan DPR secara efektif dan transparan,” uajr Menteri Dody, melalui keterangan persnya, Jumat (7/2/2025).
“Sehingga pembangunan infrastruktur benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambah Dody.
Salah satunya, lanjut Menteri Dody, dengan mengoptimalkan bendungan yang telah selesai dibangun dengan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi agar mengairi hingga ke sawah-sawah masyarakat, sehingga akan meningkatkan indeks penanaman.
Pagu DIPA Kementerian PU yang semula Rp110,95 triliun telah diefisiensikan sebesar Rp81,38 triliun, sehingga sisa total pagu setelah efisiensi adalah Rp29,57 triliun yang terdiri dari non rupiah murni Rp16,31 triliun dan rupiah murni Rp13,26 triliun.

“Angka pagu anggaran tersebut merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) RI No 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025,” pungkas Menteri Dody.
Ditambahkan, ia akan tingkatkan produktivitas dan menurunkan ICOR, sehingga setiap investasi pembangunan benar-benar memberikan manfaat bagi kehidupan yang lebih baik.
(Rel/pu)