JAWA BARAT, AmanMakmur —Kementerian PU (Pekerjaan Umum) telah melakukan modernisasi pada Daerah Irigasi (DI) Rentang, Jawa Barat.
Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan layanan irigasi guna meningkatkan produktivitas pertanian dan mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan.
Modernisasi DI Rentang juga dilakukan karena sistem irigasi ini sudah berusia puluhan tahun sehingga kinerja pelayanan airnya berkurang.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan pentingnya irigasi primer, sekunder, dan tersier dalam mewujudkan swasembada pangan.
Adapun DI Rentang melayani lahan pertanian seluas 87.840 ha di Kabupaten Majalengka, Cirebon, dan Indramayu, yang mengandalkan debit dari Sungai Cimanuk.
“Modernisasi DI Rentang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi dari 5,6 ton/ha menjadi 6,5 ton/ha. Kemudian peningkatan luas tanam dari 43.229 ha menjadi 86.423 ha,” ujar Menteri Dody, dalam keterangan persnya, Kamis (7/11/2024).
Selain itu, lanjut Menteri Dody, proyek ini bisa meningkatkan indeks pertanaman dari 120% menjadi 230%.
Diungkapkan Dody, proyek ini telah dimulai sejak 2016 dan diharapkan selesai pada 2026. Saat ini progres pekerjaannya telah mencapai 74%.
Dengan modernisasi ini, kehilangan air juga dapat berkurang dari 15% menjadi 4%, dan petugas operasional dapat mengukur serta mendistribusikan air dengan lebih akurat.
(Rel/pu)