PADANG, AmanMakmur —Dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand), Dr Hary Efendi Iskandar, SS, MA bakal ikut baca puisi di acara Peringatan 88 Tahun Rusli Marzuki Saria yang digelar Kapas (Komunitas Pemerhati Sumbar) dan Hamas (Himpunan Media Sumbar) dengan tajuk “Sembilu Darah“, Selasa 27 Februari 2024, bertempat di Hotel Daima Jl Sudirman Padang.
“Saya sebenarnya tidak biasa membaca puisi, tapi In sya Allah akan saya coba,” ujar Hary, Senin (19/2/2024).
Menurut Hary, sosok Rusli Marzuki Saria, yang dipanggil “Papa” itu, adalah figur panutan yang dalam sejarah adalah tokoh yang memiliki multi-peran dalam dinamika kehidupan.
“Tidak hanya berkontribusi dalam sejarah perjuangan kebangsaan, akan tetapi memiliki andil dalam mengembangkan dunia kesusastraan di Sumatera Barat khususnya, dan di Indonesia pada umumnya,” ujar Direktur Pusat Studi Humaniora (PSH) Unand ini.
Lanjut Ajo, demikian doktor lulusan Universitas Padjajaran (Unpad) ini akrab disapa, karakter dan kepribadian Rusli Marzuki Saria semakin amat dibutuhkan dalam membangun kesadaran akan nilai keadaban, moral dan etik, seiring dengan semakin melemah kesadaran tersebut di kalangan pemangku kebijakan di negeri ini, pada akhir-akhir ini.
“Beliau adalah satu dari segelintir tokoh yang masih hidup yang amat otentik sebagai rujukan dan tauladan menguatkan rasa bahwa kita adalah bangsa yang besar dan bermartabat, yang terbentuk dari nilai agama dan budaya yang maha tinggi”, terang aktivis mahasiswa semasa kuliahnya dulu di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Unand.
“Ketika kita mengenali sosok beliau secara utuh, maka akan mendapatkan bekal pengetahuan dan pembelajaran hidup yang berarti untuk menghadapi tantangan hidup yang amat keras di masa kini dan datang,” pungkas Ajo.
Di samping Hary Efendi Iskandar yang ikut baca puisi di Peringatan 88 Tahun Rusli Marzuki Saria, ikut pula antara lain; Musfi Yendra (Ketua KI Sumbar), Sastri Yunizarti Bakry (Sastrawan/Penulis), Syarifuddin Arifin (Penyair), Fauzul el Nurca (Penyair), dan Soni Hurianto (Guru/Cucu Papa Rusli Marzuki Saria).
Kemudian akan ada Orasi Budaya oleh Riri Satria (Penyair/Pakar Ekonomi Digital/Dosen UI), Testimony Speech, serta pemberian Life Achievement Award. Adapun saat acara, Rusli Marzuki Saria dan Riri Satria pun akan ikut baca puisi.
(ika)