
SAWAHLUNTO, Aman Makmur—Guna peningkatan kapasitas jurnalisme, pengurus dan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Datar, berkumpul di Kota Sawahlunto untuk menjemput semangat Adinegoro, Kamis (21/12/2023).
Anggota PWI selama 2 hari mengikuti kegiatan dengan menghadirkan narasumber di antaranya Ketua PWI Sawahlunto Indra Yosef, yang membahas tentang kebesaran Adinegoro dari Sawahlunto untuk pers nasional. Lalu wartawan senior Sumatera Barat, Yurnaldi dan Eko Yanche Edrie.
Saat membuka kegiatan, Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri mengatakan bahwa dalam zaman yang terus berubah dan melaju cepat ini, wartawan harus senantiasa update ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Ilmu baru terus bermunculan, perlu ada semangat untuk menambah pengetahuan itu. PWI Tanah Datar berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM pengurus dan anggota, di antaranya dengan menggelar berbagai pelatihan,” ujar Yuldaveri yang juga atlet handalan tenis meja Porwanas itu.
Dijelaskannya, tahun ini PWI mendapat dukungan dana hibah dari Pemkab Tanah Datar, sehingga serangkaian pelatihan dapat terselenggara.
Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, bupati, dan seluruh jajaran yang telah memberi dukungan.
Sementara, Ketua PWI Sawahlunto Indra Yosef menyambut hangat kedatangan rombongan PWI Tanah Datar, dalam rangka menjemput spirit Adinegoro langsung ke negeri asalnya Sawahlunto. Tepatnya di Talawi.
Kami apresiasi luar biasa atas semangat PWI Tanah Datar untuk menjemput spirit Adinegoro itu. “Pembicaraan tentang Adinegoro, tidak akan kunjung habis-habisnya. Dari Sawahlunto, mari terus kita suarakan semangat Adinegoro. Sama-sama kita suarakan sampai dengan tujuan kita tercapai, yakni ditetapkannya Adinegoro sebagai Pahlawan Nasional,” kata Indra.

Dalam sambutannya, Bupati Tanah Datar Eka Putra yang diwakili Asisten I Setda Elizar menyebutkan bahwa semangat PWI Tanah Datar menjemput spirit Adinegoro, dan secara berkesinambungan meningkatkan kapasitas profesi, mendapat apresiasi luar biasa dari pemerintah daerah.
“Semoga memberi pencerahan. Program ini sangat strategis, karena dapat meningkatkan ilmu, membangkitkan semangat perjuangan, dan menghadirkan jurnalis profesional. Menjadi anggota PWI harus dibekali kemampuan seimbang, terus berupaya meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan,” katanya.
Menurut bupati, PWI telah memainkan peran penting di Indonesia, dan secara khusus di daerah berjuluk Luhak Nan Tuo itu. Pemkab Tanah Datar, tegasnya, tak bisa lepas dari insan media, karena memegang peran penting dalam mengembangkan informasi yang akurat dan terpercaya di masyarakat.
Kebebasan berekspresi, ujarnya, menjadi dasar penting dalam kehidupan berdemokrasi. Setiap anggota PWI Tanah Datar, menurut bupati, mesti mampu menjadi pewarta kebenaran dan kenyataan, aktual, seimbang dan menyuarakan kepentingan masyarakat, sehingga dinamika demokrasi semakin mantap.
Pers juga memperkenalkan ide-ide baru kepada masyarakat dan memihak kepentingan publik. Untuk itu, kerjasama dengan semua pihak perlu terus ditingkatkan, kata Elizar.
(FM)