
SIJUNJUNG, AmanMakmur —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung berhasil meraih penghargaan Wistara sebagai predikat tertinggi Swasti Saba atau Kabupaten Sehat di tahun 2023 dari Kementerian Kesehatan RI.
Penghargaan Swasti Saba itu semakin menambah daftar panjang penghargaan atas kinerja positif yang diraih Pemkab Sijunjung yang saat ini dipimpin Bupati-Wabup Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir-Iraddatillah.
Anugerah Wistara tersebut diterima langsung Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dari Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan disaksikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendi yang didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikinsaat pada acara Malam Penganugerahan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award Tahun 2023, di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa 28 November 2023.
Malam penganugerahan dari Kementerian Kesehatan itu juga dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2 November.
Diketahui, anugerah Swasti Saba merupakan penghargaan dari pemerintah ke para pemimpin daerah yang mampu menciptakan kabupaten dan kota yang bersih dan sehat.
Ada tiga tingkatan Swasti Saba untuk penilaian Kabupaten/Kota Sehat, yakni Saba Padapa (Pemantapan), Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan) dan yang tertinggi Swasti Saba Wistara (Pengembangan).
Kabupaten Sijunjung menjadi salah satu dari 27 kabupaten/kota yang menerima predikat Wistara.
“Alhamdulillah atas kekompakkan dan kerja keras semua. Kita (Pemkab Sijunjung ; red) meraih Wistara sebagai predikat tertinggi Swasti Saba,” ujar Bupati Benny Dwifa Yuswir, melalui keterangan persnya, Minggu (3/12/2023).
Dikatakan Bupati Benny, capaian itu diraih tidak lepas dari kekompakan perangkat daerah bersama dengan Forum Kabupaten Sijunjung Sehat dan masyarakat, yang sudah fokus untuk mewujudkan Kabupaten Sijunjung Sehat dari berbagai tatanan, seperti sarana prasarana, masyarakat sehat mandiri dan pariwisata.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi dan semangat baru bagi kita semua untuk menjadi lebih baik lagi dalam menyejahterakan masyarakat melalui layanan kesehatan yang optimal,” harap Bupati Sijunjung.
Sementara, Ketua Forum Kabupaten Sijunjung Sehat (FKSS) Fajar Septrian menyebut program Kabupaten Kota Sehat (KKS) bertujuan agar tercapai kondisi Kabupaten Kota bersih, aman, nyaman dan sehat.
Selain itu, juga untuk karier dan sebagai tempat bekerja bagi masyarakat dengan cara terlaksana berbagai program-program kesehatan dan sektor lain sehingga dapat meningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakat.
“Penyelenggaraan Program KKS melibatkan banyak lintas sektor dan lintas program melalui Tatanan dalam KKS. Ada 7 tatanan KKS, yaitu Kawasan Permukiman, Sarana dan Prasarana Umum; Kawasan Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi; Kawasan Industri dan Perkantoran Sehat; Kawasan Pariwisata Sehat; Kawasan Pangan dan Gizi; Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri; serta Kehidupan Sosial yang Sehat,” pungkasnya.
(Novfiandry)