Oleh: Isa Kurniawan
(Wartawan/Aktivis)
MARLIS ALINIA, pengusaha Alinia Farm & Resort yang berlokasi di Kabupaten Dharmasraya, kembali maju menjadi calon legislatif (Caleg). Tapi kali ini, Marlis yang biasanya menjadi Caleg DPRD Sumbar, sekarang maju jadi Caleg DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sumbar 1 dari Partai Nasdem dengan nomor urut 8.
Marlis sepertinya tidak mau tanggung-tanggung. Modal sosial dan politiknya saat ini memang sedang on fire, setelah sukses mengubah hutan belantara di Kabupaten Dharmasraya, menjadi sebuah destinasi wisata baru yang indah, serta peternakan ayam.
Dan Marlis juga ingin menularkan virus-virus berusaha yang sukses dengan mendirikan Lembaga Pendidikan Khusus untuk pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda, yakni; Alinia Entrepreneur Center.
Kerja Marlis ini mendapat pujian dan apresiasi dari banyak pihak di Sumbar, khususnya dari masyarakat Kabupaten Dharmasraya, yang daerahnya berubah secara drastis, dan banyak dikunjungi wisatawan yang ingin ke Alinia Farm & Resort.
Majunya Marlis ke DPR RI memang tidak main-main. Ia berasal dari Kabupaten Sijunjung dan bertempat tinggal di Parak Karakah Kota Padang, dengan kantor pusat usahanya di sana, beserta penginapannya.
Dapil Sumbar 1 untuk DPR RI itu meliputi 11 kabupaten/kota, yakni; Kabupaten Solok, Solok Selatan, Pesisir Selatan, Kepulauan Mentawai, Tanah Datar, Sijunjung dan Dharmasraya, serta Kota Padang, Padang Panjang, Solok, dan Sawahlunto. Ketiga daerah dimana Marlis berasal dan intens berusaha tadi termasuk ke dalam Dapil Sumbar 1 ini.
Adapun Marlis pernah menjadi anggota DPRD Sumbar sebanyak 2 kali, yakni periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari Partai Hanura, dimana Marlis menjadi ketuanya di Sumbar saat itu.
Kemudian pada Pemilu 2019 lalu, Marlis maju Caleg DPRD Sumbar dari Dapil Sumbar 6 (Kota Padang Panjang, Kota Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Sijunjung dan Dharmasraya) dari PAN. Tapi kalah suara dari caleg lainnya.
Pada Pemilu 2024 ini, secara internal di DCT (Daftar Calon Tetap) DPR RI Dapil Sumbar 1 Partai Nasdem, Marlis berada pada nomor urut terakhir yakni; nomor 8. Di antara caleg lainnya terdapat inkumben; Lisda Hendrajoni dan Delmeria (keduanya sekarang Anggota DPR RI). Kemudian ada; Irwan Afriadi, Suherman, Shadiq Pasadigoe, Fauzi Bahar, dan Nilmaizar.
Meskipun bersaing dengan nama-nama besar di Sumbar, dan berada pada nomor urut 8 (terakhir), sepertinya Marlis tidak peduli, karena nantinya toh suara terbanyak yang akan duduk. Dan Marlis optimis bisa mendapatkan suara terbanyak tersebut di internal Partai Nasdem.
Banyak yang mengatakan bahwa Dapil Sumbar 1 itu merupakan “Dapil Neraka”, karena 8 kursi yang tersedia itu akan diperebutkan oleh para caleg yang telah mempunyai popularitas di Sumbar. Apalagi dengan majunya 7 inkumben Dapil Sumbar 1, dari yang duduk di DPR RI periode 2019-2024 sekarang.
Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat Marlis untuk terus bersosialisasi dan membangun jaringan, agar harapannya berkantor di Senayan bisa terwujud.
Dukungan bagi Marlis maju DPR RI terus berdatangan. Dan Marlis yang merupakan alumni FPTK IKIP Padang angkatan 1983 (kini bernama FT UNP), mendapatkan supor dari ILUNI FT UNP.
“Beliau adalah satu-satunya Alumni FT UNP yang berjuang untuk menjadi wakil kita di DPR RI tahun 2024, mari kita dukung dan doakan semoga Kakanda Marlis sukses menuju Senayan, pada Pemilu tanggal 14 Februari 2024, dan kita doakan juga semoga beliau amanah dalam menerima kepercayaan rakyat nantinya … Aamiin ya robbal alamin,” ujar Mursalin Latief, selaku Ketua Umum DPP ILUNI FT UNP, mengimbau masyarakat, khususnya alumni UNP, untuk memilih Marlis.
Banyak pihak yang mendoakan pengusaha yang rendah hati dengan pergaulan yang luas ini, bisa menjadi wakil rakyat Sumbar di DPR RI. Semoga. *)