SIJUNJUNG, AmanMakmur —Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Wakil Bupati Iraddatillah serahkan bantuan untuk korban kebakaran di Jorong Koto Nagari Buluh Kasok, Kecamatan Lubuk Tarok, Selasa (20/8/2023).
Adapun bantuan tersebut berupa barang harian, peralatan rumah tangga, perlengkapan sekolah serta sembako, yang bersumber dari BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pangan dan Perikanan, BAZNAS dan PMI Kabupaten Sijunjung.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung, menyampaikan turut berduka terkait dengan musibah kebakaran yang menimpa masyarakat kami di Buluh Kasok ini,” ucap Wabup Iraddatillah saat memberi arahan.
“Bantuan ini bentuk kepedulian Pemkab Sijunjung kepada masyarakat yang terkena musibah kebakaran dan juga memberikan motivasi kepada keluarga korban,” tambahnya.
Wabup berharap dengan adanya bantuan itu dapat membantu dan meringankan beban bagi korban pemilik rumah.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat dan pemilik rumah agar tetap tabah serta bisa menjalani ujian yang datang,” harapnya.
“Kita semua tidak ada yang menghendaki adanya musibah, namun kembali lagi bahwa ini adalah ujian dari Allah untuk itu Ambil hikmahnya,” imbuhnya.
Bagi anak-anak yang sedang melaksanakan kuliah dan sekolah, wabup berharap musibah ini tidak menjadi pengurang semangat untuk anak-anak yang sedang kuliah dan sekolah belajar yang giat.
Allah itu Maha Kaya, untuk itu teruslah berdoa, dan semoga kelak diberi rezki yang belipat ganda.
Wali Nagari Buluh Kasok Asriwandi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Api bisa dipadamkan oleh Damkar bersama warga setempat beberapa saat kemudian, namun semua harta benda hangus terbakar termasuk dokumen KK, KTP dan ijazah.
“Pemilik rumah tersebut suami bernama Sunar dan istrinya bernama Eti dengan jumlah anggota keluarga 10 orang, yang mendiami rumah itu, mertua dengan 2 orang anak perempuan kuliah, 1 orang di pesantren perempuan, 1 orang berusia 9 tahun perempuan, 1 orang laki-laki 11 tahun, 1 orang laki-laki 5 tahun,” jelasnya.
Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting aliran listrik Akibat kejadian tersebut, tidak sampai menelan jatuhnya korban jiwa, hanya saja menimbulkan kerugian materiil hingga ratusan juta rupiah,” pungkasnya.
(Nofviandry)