PADANG, AmanMakmur —- HM Nurnas dikenal sebagai politisi sekaligus wakil rakyat yang sudah kenyang pengalaman di dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Sumbar.
Sejak menjadi anggota DPRD Sumbar tahun 2009, kepeduliannya kepada nelayan dan petani, sudah tidak diragukan lagi.
Putra asli Pilubang Ketaping Kabupaten Padang Pariaman ini selalu konsisten memperjuangkan aspirasi petani dan nelayan Padang Pariaman dan Kota Pariaman (Piaman Laweh), dimulai periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024, HM. Nurnas menasbihkan diri sebagai pejuang aspirasi rakyat sejati.
“Haji Nurnas jadi anggota DPRD Sumbar, kami petani dan nelayan di Piaman Laweh benar-benar merasakan punya wakil di DPRD Provinsi Sumbar,” ujar Ajo Jen, seorang ketua kelompok tani dan nelayan, Sabtu (9/9/2023).
Politisi senior Partai Demokrat Sumbar ini sejak jadi Anggota DPRD Sumbar tidak terhitung lagi bantuan sarana dan prasarana diberikan kepada petani dan nelayan di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
“Bagi ambo sudah jadi tekad dan kewajiban untuk peduli kepada petani dan nelayan yang merupakan pejuang kehidupan sejati. Adanya bantuan alat pertanian modern dan mesin tempel serta longtail untuk nelayan sebagai niat, bagaimana dunsanak ambo nan berprofesi nelayan dan petani hidup sejahtera,” ujar Nurnas.
Mudah-mudahan Minggu 10 September 2023 besok kembali Nurnas melakukan aksi peduli kepada nelayan di Piaman Laweh.
Bantuan wakil rakyat tiga periode di Pasia Panjang Katapiang yakni; Mesin Tempel Uk 15 PK = 53 Unit senilai Rp1.484 Miliar dan Uk 40 PK = 16 Unit senilai Rp880 Juta untuk Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman dengan rinciannya;
1). Nagari Katapiang Mesin 15 PK = 12 Unit, dan 40 PK = 2 Unit.
2). Nagari Tiram Tapakih Mesin 15 PK =13 Unit dan 40 PK = 2 Unit.
3). Nagari Sunua Mesin 15 PK = 4 Unit dan 40 PK 2 Unit.
4). Desa Taluak, Desa Marunggi, Desa Ampalu, Desa Nareh Kota Pariaman Mesin Uk. 15 PK = 24 Unit dan Uk. 40 PK 10 Unit.
“Semuanya hasil dari pengumpulan aspirasi banyak nelayan ketika reses maupun ketika berkomunikasi intensif dengan para nelayan di Piaman Laweh.
“Saya sampaikan sebagai pokok-pokok pikiran (Pokir) dan diakomodir dalam APBD Sumbar 2023. Insya Allah Minggu pagi jika tidak ada halangan akan diserahkan oleh Wagub Sumbar Pak Audy Joinaldy,” ujarnya.
Pada tahun anggaran 2023 ini, sebelumnya juga telah diserahkan Mesin Longtail Uk. 13 PK sejumlah 34 Unit senilai Rp445.000.000,-, diperuntukkan untuk nelayan di Desa Nareh Kota Pariaman sejumlah 24 Unit dan untuk Nagari Lohong Kabupaten Padang Pariaman sejumlah 10 unit.
Jadi Total anggaran bantuan APBD tahun 2023 yang disalurkan dari Pokok Pokok Pikiran (Pokir) HM Nurnas itu:
1). Mesin Tempel 15 PK = 53 Unit senilai Rp1.484.000,000,–.
2). Mesin Tempel 40 PK = 16 Unit senilai Rp880.000.000,-
3. Mesin Longtail Uk. 13 PK = 34 Unit senilai Rp. 445.000.000,-.
Total keseluruhan nya Rp2.8 Miliar lebih, bantuan kepada nelayan di Piaman Laweh sudah tersalurkan. “Meski ini bantuan tentu setiap nelayan melalui kelompok nelayan yang menerima bantuan dari Pemprov Sumbar itu berkewajiban merawat dan memfungsikannya sebaik mungkin untuk hasil tangkapan lebih banyak dan nelayan di Piaman Laweh sejahtera,” tukas Nurnas, sambil berpesan bahwa bantuan tersebut tidak boleh dijual.
Sebelum akhir tahun anggaran 2023, tutur Nurnas, Insya Allah akan diserahkan lagi alat tangkap Gill Net.
Para nelayan yang menerima bantuan mengakui adanya bantuan mesin Tempel dan alat tangkap ikan dari perjuangan Nurnas itu, penghasilan nelayan jauh meningkat ketimbang dulu mendayung sampan dan kemudian dengan Mesin Longtail. Lebih aman dengan Mesin Tempel ini, bahkan daya jelajah nelayan melaut lebih jauh ke tempat banyak ikan bisa diarungi nelayan hebat Piaman Laweh.
(Rel/adr)