AGAM, AmanMakmur —Anggota DPR RI asal Sumbar II Hj Nevi Zuairina, di masa reses saat ini melaksanakan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), di Koto Batu Kabupaten Agam.
“Dialog yang kami lakukan banyak hal bermanfaat dan kami selaku anggota DPR mendengar aspirasi masyarakat dengan seksama. Hal yang mencuat menjadi bahan diskusi antara lain infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, ekonomi pertanian, lingkungan dan kelestarian alam, keamanan ketertiban, sosial dan kesejahteraan, serta inovasi dan teknologi,” ujar Nevi, dalam keterangan persnya, Selasa (1/8/2023).
Politisi PKS ini mengajak agar penguatan partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan dan pelaksanaan program dapat diperkuat.
Ia mengimbau agar ada ruang terbuka untuk masyarakat menyampaikan aspirasi dan ide-ide konstruktif. Dan untuk jalur legislatif, menurutnya, dengan momen temu ramah inilah penyampaian aspirasi dapat dilakukan.
Nevi menyoroti terkait pendidikan dan ekonomi warga, bahwa fasilitas pendidikan, kualitas guru, dan sarana pembelajaran merupakan bagian dari penguatan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Agam atau Sumbar pada umumnya.
Ia menambahkan, pemerintah, baik pusat maupun daerah, ditambah dengan partisipasi swasta, menjadi pemeran penting untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk pendidikan vokasi dan pelatihan keterampilan.
Selain pendidikan, Anggota Komisi VI DPR RI ini menjelaskan, UMKM seringkali kesulitan dalam memasarkan produk mereka secara efektif dan mencapai pangsa pasar yang lebih besar. Mereka mungkin membutuhkan bantuan dalam strategi pemasaran, promosi, dan akses ke platform online untuk memperluas jangkauan produk mereka.
Nevi menambahkan, dirinya juga akan selalu mendukung sektor ekonomi dan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pelaku UMKM. Salah satu yang sudah dilakukan adalah membuat langkah-langkah untuk mendorong sektor ekonomi lainnya dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
“Pertemuan secara terbuka dan transparan seperti ini, serta hasil dari diskusi ini dapat dijadikan masukan bagi anggota DPR RI dalam menyusun kebijakan dan program yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutup Nevi Zuairina.
(Rel/nzcenter)