AGAM, AmanMakmur-— Anggota DPR RI asal Sumbar Hj Nevi Zuairina menyampaikan saat sosialisasi BUMN bertajuk “Peran Pertamina Hulu Energi (PHE) untuk Menjaga Ketahanan Energi Nasional” bahwa banyak masyarakat yang belum mengenal peran dan fungsi Pertamina Hulu Energi (PHE).
Padahal PHE memiliki kontribusi besar terhadap produksi Migas Nasional. Hal ini terlihat dari pengelolaan puluhan wilayah kerja (blok) yang terletak di Indonesia maupun di luar negeri.
“Bisa dibayangkan jika tidak ada PHE, maka ketersediaan migas akan sangat tergantung pada perusahaan eksplorasi lain. Jika sudah mengalami ketergantungan, maka akan sangat mudah dipermainkan pihak lain,” tutur Nevi, melalui keterangan persnya, Rabu (24/5/2023).
Legislator asal Sumbar II ini menambahkan, PHE juga memiliki peran penting terhadap kebijakan gas sebagai energi transisi. Dengan besarnya kontribusi PHE, tentu semua pihak harus memberikan dukungan terhadap pengembangan Pertamina Hulu Energi Subholding upstream sebagai pemain utama bisnis migas di dalam negeri.
Politisi PKS ini mengatakan, PHE dalam berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional, mesti memegang prinsipnya dimana harus memenuhi lima pilar, yakni availability (ketersediaan), affordability (keterjangkauan), accessibility (kemudahan), acceptability (masyarakat dan lingkungan), serta sustainability (keberlanjutan).
“PHE sudah memenuhi sejumlah pilar ketahanan energi di antaranya ketersediaan, dan keberlanjutan. Dan produksi Pertamina menyumbang 54% dari kebutuhan nasional. Pencapaian PHE yang mengalami peningkatan produksi, juga akan menambah angka produksi energi sehingga kontribusi national oil company (NOC) semakin besar. Semoga PHE bisa semakin produktif dalam meningkatkan produksinya dan tercapainya ketahanan energi nasional,” tutup Nevi.
(Rel/nzcenter)