
JAKARTA, AmanMakmur —Sebanyak 800 artis, tokoh dan masyarakat Minang bakal menonton perdana film Buya Hamka di Epicentrum XXI Kuningan Jakarta, pada Minggu 9 April 2023 yang akan datang, pukul 15.30 WIB.
Ketua Panitia Pelaksana Yuliandre Darwis menyebutkan, peserta yang akan menonton diminta hadir 45 menit sebelum acara, karena ada registrasi dan pagelaran seni Minangkabau. Dan penonton laki-laki diminta pakai baju putih dipadu celana hitam dengan sarung di leher dan peci di kepala. Sedangkan perempuan memakai baju kurung.
Adapun acara nonton bareng film Buya Hamka ini terselenggara berkat kerjasama Gebu Minang dan Indo Jalito Peduli dengan Falcon Pictures, dan setelah nonton akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Dalam acara ini, kata Yuliandre, bakal hadir para artis pemeran film Buya Hamka, tokoh Minang, Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) dan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Yuliandre menyebutkan nonton bareng ini bagian dari bentuk dukungan masyarakat Sumbar terhadap film yang disutradarai Fajar Bustomi tersebut. Apalagi, Buya Hamka merupakan seorang tokoh ulama dari Minang yang memiliki keahlian lengkap dan patut diteladani anak bangsa.
“Bagi generasi muda film Buya Hamka ini sangat menarik dan inspiratif. Banyak pelajaran dan hal-hal yang bisa dijadikan teladan bagi kita semua. Sehingga Pak Wapres pun setelah nonton perdana pada Maret lalu menganjurkan masyarakat supaya menonton film ini,” jelas Yuliandre yang juga Wakil Ketua Umum DPP Gebu Minang Bidang Komunikasi dan Informasi, melalui keterangan persnya, Minggu (2/4/2023).
Tokoh muda nasional asal Sumbar yang pernah menjabat Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat itu menyebutkan, film tersebut menggambarkan bagaimana Buya Hamka sejak muda berjuang untuk agama, bangsa dan negara.

“Selain itu, film ini juga bagian dari memperkenalkan budaya dan keindahan alam Ranah Minang. Lokasi pembuatan filmnya banyak menampilkan latar pesona alam Sumbar. Jadi, kita berharap setelah nonton film ini nantinya banyak yang ingin berkunjung dan melihat langsung lokasi-lokasi yang pernah dijadikan tempat produksi film Buya Hamka,” katanya.
Sebagai informasi, film Buya Hamka ini merupakan film biografi yang diangkat dari kisah nyata seorang tokoh ulama sekaligus Pahlawan Nasional Indonesia bernama Haji Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka).
Dalam film ini, aktor Vino G Bastian memerankan tokoh utama sebagai Buya Hamka, serta didukung oleh beberapa aktris dan aktor ternama lainnya, seperti Laudia Chyntia Bella, Donny Damara, Anjasmara, Ayu Laksmi, dan Dessy Ratnasari.

Film Buya Hamka bagian pertama ini bercerita tentang fase kehidupan Buya Hamka setelah menikah. Film ini secara tajam menyoroti bagaimana Buya Hamka, sebagai Ulama Muhammadiyah, menyampaikan dakwah secara santun namun dengan karakter tegas dan kuat.
Dikisahkan pula, bahwa selain menjadi seorang ulama dan tokoh pemikir terkemuka, Buya Hamka juga aktif sebagai sastrawan yang produktif. Adapun karya sastranya yang terkenal diantaranya novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk dan Di Bawah Lindungan Ka’bah, sedangkan beberapa buku dakwah yang ditulisnya seperti tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, dan Falsafah Hidup.
Selain itu, dalam film ini jelas tergambar bahwa Buya Hamka juga merupakan seorang pejuang kemerdekaan yang gigih melawan penjajah Belanda dan Jepang, khususnya melalui pidato pengobar semangat perjuangan dan tulisan-tulisannya.
Film produksi hasil kerja sama Starvision dan Falcon Pictures dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini akan tayang untuk umum pada 20 April 2023.
(Rel/esg)