PADANG, AmanMakmur—-Universitas Dharma Andalas (Unidha) dirikan oleh sekumpulan Alumni Unand pada tahun 1990, dan sebentar lagi akan membuat suprise di Sumbar.
“Insya Allah, segera dibangun Unidha Tower. Kejutannya, tower tersebut akan menjadi gedung tertinggi di Sumbar yaitu 13 tingkat,” ujar Alfan Miko, salah seorang pengurus Yayasan Dharma Andalas, Minggu (5/3/2023).
Disampaikan mantan Dekan Fisip Unand itu, Unidha embrionya dimulai tahun 1990, yang saat itu diketuai oleh almarhum Prof Dr Ir H Sofjan Asnawi, yang kini sudah melahirkan banyak sarjana. “Apalagi dosen yang mengajar selama ini adalah dosen-dosen terbaik di Unand,” katanya.
Tentang pembangunan Unidha Tower sebagai gedung tertinggi di Sumbar, kata Alfan Miko, telah diputuskan dalam rapat dihadiri Badan Pembina yang diketuai oleh Prof Novesar Jamarun, bersama Badan Pengurus diketuai Prof Dr Herry SE, MBA dan Badan Pengawas yang diketua Dr Muchlis Hasan, SPoG.
“Sudah sepakat petinggi Unidha kemarin itu. Rapat digelar di ruang vicon Unidha, bahkan desain arsitektur rencana bangunan tower 13 tingkat itu sudah dipaparkan tim yang diketuai Prof Dr Fauzan,” ujar Alfan Miko lagi.
Hadir di rapat Sabtu 4 Maret 2023 itu para sesepuh Unidha, antara lain Prof Dr Fasli Jalal; Prof Firman Hasan, SH LLM; Suryadi Asmi, Dr Alfan Miko MSi; Ir Shadique Pasadigue MSi; Teddy Alfonso MM; Drs Syarif Ali MA; Dr Syahril Ali; Dr Suheiri, dan Prof Dr Abdul Hakam.
“Rapat memutuskan pembangunan Gedung Kuliah Unidha 13 tingkat itu segera dibangun beberapa waktu ke depan secara bertahap di Kampus Unidha di Simpang Haru Kota Padang,” ujar Alfan Miko.
Selain sepakat bangun Unidha Tower 13 lantai, petinggi kampus, kata Alfan Miko, juga sepakat membangun gerbang kampus yang lebih representatif, lengkap dengan pemasangan neon box di rooftop gedung kuliah yang ada sekarang. Juga pemasangan paving block di halaman parkir di gedung itu,” ujar Alfan Miko.
Unidha Pilih Rektor
Alfan Miko juga mengatakan pada Maret ini, Unidha gelar pesta demokrasi pemilihan rektor.
“Ada empat calon rektor yang akan meramaikan pesta demokrasi di kampus milik alumni Unand ini. Ke-empat calon adalah tokoh akademis yang tak asing lagi di khasanah pendidikan tinggi Sumbar. Beliau itu antara lain, Prof Dr Novesar Jamarun, Prof Dr Gunawarman, dan Dr Doddy Desvianto,” terang Alfan Miko.
Juga jajaran pengurus Unidha, sepakati pengembangan program studi baru dan program studi vokasi.
“Untuk peningkatan sumber daya manusia Unidha akan merekrut guru besar atau doktor purnabakhti untuk menjadi dosen NIDK, membantu membimbing mahasiswa untuk proses belajar yang lebih baik,” pungkas Alfan Miko.
(Rel/Adr)