TANAH DATAR, AmanMakmur.com — Untuk mengantisipasi peredaran narkoba di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, sebanyak 104 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan seluruh petugas di Rutan tersebut dilaksanakan tes urine mendadak, Kamis (15/12/2022).
Tes urine mendadak yang juga melibatkan 34 petugas Rutan ini mengandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Payakumbuh sebagai lanjutan untuk program program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika) tahun 2022.
Menurut Plt Kepala Rutan Kelas II B Batusangkar Muhamad Kameily didampingi Kepala BNNK Kota Payakumbuh Febrian Jufri menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan kepada WBP secara mendadak, agar tidak terjadi kebocoran saat pihaknya dan BNNK melakukan tes urine seketika tersebut.
“Kegiatan ini juga sebagai lanjutan dari program P4GN dalam hal mengantisipasi peredaran narkotika dan zat adiktif lainnya, terutama di lingkungan Rutan Batusangkar,” ujar Muhamad Kameily.
Ia menambahkan, penghuni Rutan Kelas II B Batusangkar saat ini dihuni 58 pelaku penyalahgunaan narkotika dan selebihnya tindak pidana lainnya.
“Tes urine mendadak ini tidak hanya melibatkan WBP, juga kepada seluruh petugas yang berada di Rutan Batusangkar. Tidak pandang bulu, siapa terlibat kami sikat,” ujar Kameily.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Payakumbuh Febrian Jufri menegaskan, kegiatan yang dilakukan di Rutan Batusangkar merupakan bentuk salah satu program memutus peredaran Narkotika, terutama di lingkungan Lapas dan Rutan di Indonesia.
“Kami tidak hanya melakukan tes urine, juga melakukan MoU dengan pihak Rutan. Yang diharapkan menjadi nadi dalam memutuskan peredaran Narkotika dan zat adiktif lainnya,” kata Febrian.
(FM)