PADANG, forusumbar — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar akan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) 26 November 2022 di Batusangkar Tanah Datar.
Lazim sebuah musyawarah pasti ditunggu orang siapa sosok yang maju menjadi calon ketua.
Dari sekian calon yang akan berkompetisi di ajang Muswil IDI Sumbar itu, adalah sosok fenomenal di era pandemi Covid-19 yang mampu memeriksa 3000 sampel Covid-19 lebih dalam satu hari; yaitu Dr dr Andani Eka Putra MSc.
Dr Andani jebolan Fakultas Kedokteran Unand saat mahasiswa dulu terkenal kritis dan demokratis, di ajang Muswil IDI Sumbar tidak mau pemilik hak suara di ajang itu dalam memilih ketua seperti membeli kucing dalan karung.
“IDI kekinian tidak sekedar tempat kongkow-kongkow profesi dokter saja, tapi organisasi payung profesi kita ini, juga diharapkan menjadi pencerah bagi dunia kesehatan yang berafedah untuk masyarakat banyak. Sehingga itu saya berkomitmen dan Bismillahirahmanirahim maju sebagai calon Ketua IDI Sumbar pada Muswil 26 November 2022 di Batusangkar,” ujar Dr Andani Eka Putra, (Rabu 16/11/2022).
Berangkat dari itu, Andani pun mempublis visi, misi, tagline dan program sebagai calon ketua IDI Sumbar.
“Ini prinsip saya, bahwa dalam ajang pemilihan kandidat calon, publik harus tahu, mempublish visi dan misi serta saya tujukan untuk masyarakat luas, khususnya para pantahelix pembangun ketahanan kesejatan, terutama sekali tentunya kepada rekan sejawat yang menjadi peserta Muswil IDI Sumbar,” ujar Dr Andani.
Andani ke Muswil IDI Sumbar menasbihkan tagline Membumikan IDI Wilayah Sumbar, Satu IDI Terus Maju.
Selain itu kata Andani organisasi profesi kesehatan (IDI, PPNI, IAKMI, IAI, IBI), dinas kesehatan/Pemda, NGO/LSM, Swasta, dan media massa, menjadi pilar untuk membangun pentahelix terwujudnya ketahanan kesehatan di Sumbar.
Dan inilah visi misi lengkap Andani Eka Putra
Visi:
Menuju tercapainya IDI sebagai organisasi profesional dengan kerja nyata, sistematis dan terstruktir yang bermanfaat bagi anggota, masyarakat dan negara.
Misi:
1. Meningkatkan kontribusi IDI melalui kegiatan koordinasi yang terstriktur terkait masalah-masalah kesehatan, seperti: stunting, AKI, TBC, Kardiovaskuler, keganasan sehingga dapat memberikan dukungan kepada dinas kesehatan dan pemerintah daerah.
2. Mendorong regulasi yang menjadi kenyamanan kerja dan kesejahteraan sejawat dokter.
3. Meningkatkan komunikasi dan keseimbangan profesional dengam BPJS.
4. Mengoptimalkan anggaran IDI untuk kepentingan anggota, khususnya untuk penambahan pengetahuan dan skill dokter di daerah.
5. mengembangkan sistem pembinaan dan menonjolkan aspek preventif terhadap anggota.
6. Mengembangkan unit usaha yang dapat meningkatkan kesejahteraan anggota.
“Itulah visi dan misi saya haturkan ke rekan sejawat dokter dan masyarakat Sumbar. Saya paham bahwa jabatan ketua adalah amanah dna harus dilandaskan niat,” ujar Andani.
Maju di Muswil IDI sebagai ikthiar untuk memberikan sesuatu yang berarti bagi organisasi.
“IDI itu besar, tidak lagi organisasi paguyuban, tapi IDI itu sudah menjelma menjadi organisasi profesional yang memberikan manfaat tidak saja untuk anggota tapi juga untuk masyarakat dan pemerintah,” ujar Andani Eka Putra kepada insan pers yang tergabung pada Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP) Sumbar dan Jaringan Pemred Sumbar (JPS).
Terakhir peraih Acievement Motivation Person Award atau Tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2020 menegaskan ayo bersatu di kemajemukan yang ada.
“Bersatu di tengah kemajemukan yang ada, ayo kita buktikan di tengah berbagai permasalahan yang mendera IDI, kita bisa memberikan nilai yang sebenarnya dari organisasi profesi kita. Mari kita bina hubungan dengan semua pihak demi karya nyata IDI,” ujar Andani sambil menutup dengan tagar #SalamAkalSehat #SalamKemajemukan.
(Rel/Adr)