PADANG, AmanMakmur.com — Ikatan Alumni (IA) SMAN 1 Padang Angkatan 93 menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas persiapan sekolah dan siswa SMAN 1 Padang dalam menghadapi perubahan sistem seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tahun 2023, bertempat di SMAN 1 Padang, Belanti, Minggu (30/10/2022).
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Padang Bidang Kurikulum Dr Ikhwansyah berterima kasih kepada alumni yang telah mengadakan FGD untuk mempersiapkan siswa menghadapi seleksi PTN 2023.
Hadir sebagai narasumber Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek RI Dr Iwan Syahril yang juga merupakan alumni SMAN 1 Padang Angkatan 93 bersama pakar pendidikan lainnya; Dr Yulasmi (Dekan FEB UPI), Dr Yaswinda (Kepala Departemen PG PAUD UNP), Dr Dewi Fitriana (Dosen Psikologi UIN) dan Prof Rika Desiyanti (Dosen FEB Universitas Bung Hatta).
Dirjen Kemendikbudristek Iwan memaparkan bahwa saat ini untuk memperoleh informasi mengenai perkuliahan sudah sangat banyak fasilitas digital, baik dari sosial media maupun website.
Iwan bercerita pengalamannya saat menjadi mahasiswa HI di Unpad, jadi guru, lalu dosen, hingga perjalanan karier yang dicapai saat ini adalah hasil dari keinginan belajar untuk menjawab pertanyaan baru.
“Dahulukan apa yg dibutuhkan oleh siswa, itu yang kita wujudkan dan itu modal utama keberhasilan pendidikan, bukan regulasi atau kebijakan sekolah saja,” ujar Iwan.
Lalu untuk melanjutkan pendidikan ke PTN, Iwan memberikan bocoran bahwa untuk tes seleksi PTN nanti akan mengubah tes mata pelajaran menjadi tes skolastik.
“Paradigma ini akan berbeda dari sebelumnya, jika kurikulum sekolah itu kuat, maka itulah kunci untuk siswa menjalani tes skolastik. Lalu ada juga kebijakan baru yakni mengizinkan mahasiswa menimba pengalaman hingga tiga semester di luar jurusannya,” beber Iwan.
Ketua Umum IA SMAN 1 Padang Angkatan 93 Ricky Aditya Nazir yang didampingi Ketua Harian
Hafizh Nursal, menyebutkan selain memberikan pencerahan untuk menyiapkan siswa menghadapi Seleksi PTN 2023, juga memberikan beasiswa yang berasal dari donasi alumni kepada 10 orang siswa sebesar Rp3,5 juta /anak.
Program donasi beasiswa alumni berbagi IA SMAN 1 Padang Angkatan 93 diberikan untuk adik-adik siswa SMAN 1 Padang, dan terkumpul donasi Rp91 juta, kemudian sudah disalurkan 16 anak khusus untuk alumni, selanjutnya akan diserahkan untuk 10 siswa dengan total Rp35 juta.
“Kita ingin beasiswa ini akan terus membantu adik-adik kita dalam menyelesaikan pendidikan dengan baik,” tukasnya.
(Rel/Nov)