PADANG PANJANG, AmanMakmur.com — Kota Padang Panjang tak basa basi soal satu data dan keterbukaan informasi publik. Secara konkret kota yang dipimpin Walikota Fadly Amran ini mencanangkan kota statistik, Senin (13/6/2022).
“Pencanangan Padang Panjang kota statistik dan menjadi kota/kabupaten pertama di Sumbar adalah rentetan dari berbagai proses, saya paham berproses tak akan pernah mengingkari hasil,” ujar Walikota Fadly Amran.
Mengutip Presiden RI Jokowi, disebutkan Fadly bahwa siapa yang menguasai data maka dia akan menguasai dunia.
“Negara atau daerah yang mengusai data jadi garansi bagi kemajuan negara atau daerah itu ke depan. Persoalannya data untuk pembangunan harus dipahami oleh seluruh stakeholder, untuk itu siapa saja pengambil kebijakan dan pelaksana ke depan memahami arti penting satu data ini,” ujar Fadly Amran.
Deputi BPS RI Imam Machdi saat mencanangkan Padang Panjang Kota Statistik buka kartu, bahwa kota statistik pertama itu Padang Panjang.
“Hari ini dicanangkan dan sudah melewati proses dari Presiden mencanangkan Satu Data dulu. Saya pastikan Padang Panjang Kota Statistik yang pertama di Indonesia,” ujar Imam.
Tugas BPS, kata Imam, adalah memproduksi data. “Data itu berkualitas, objektif dan independen untuk menjadi pedomaan bagi stakehodker di seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Kota Padang Panjang banyak gelarnya, mulai dari Kota Smart City, Kota Literasi hingga Kota Informatif, dan sekarang menjadi Kota Statistik.
Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi menegaskan bahwa data adalah tiang bagi keterbukaan informasi publik.
“Bahkan Pak Presiden kemarin di Bogor di hadapan kepala daerah dan kementeriannya mengatakan seluruh lembaga pemerintahan harus saling terbuka, jangan di rapat saja sepakat terbuka, tapi praktiknya tidak.
“Itu ketegasan Presiden Jokowi terkait jalan tol mangkrak berpuluh puluh tahun karena masalah pembebasan lahan. Dan untuk Keterbukaan Informasi publik, Presiden Jokowi tidak ada sandingannya,” ujar Adrian di sela pencanagan Padang Panjang Kota Statisk dan Kelurahan Cantik untuk menuju 2023 Padang Panjang Kota Statistik.
Sementara Kepala BPS Padang Panjang Ariz Junaidi menegaskan di Sumbar, Padang Panjang kota pertama memiliki Perwako tentang satu data.
“Padang Panjang kota dan kabupaten pertama di Sumbar yang mencanangkan satu data dengan melegitimasi lewat Perwako 4 Tahun 2021, setelah Presiden Jokowi menerbitkan Perpres Satu Data,” ujar Kepala BPS Padang Panjang Ariz Junaidi
Perwako ditindaklanjuti Pojok Statistik yang diresmikan oleh Kepala BPS RI, didampingi Walikota Padang Panjang Fadly Amran bersama Deputi BPS RI Imam Machdi mencanangkan Padang Panjang Menuju Kota Statistik dan luncurkan Kelurahan Cantik (Cinta Statistik).
“Padang Panjang memang kota kecil tapi melimpah predikat dan prestasi yang diraih kota ini, sehingga kami optimis Padang Panjang menjadi kota statistik cepat direalisasikan,” ujarnya.
Semua penghargaan digenggam Padang Panjang di era kepemimpinan Fadly Amran-Asrul adalah komitmen meujudkan pemerintahan bersih dan bebas dari KKN serta terbuka informasi.
(Rel/Adr)