LIMAPULUH KOTA, AmanMakmur.com— Mewujudkan Kabupaten Limapuluh Kota yang madani, beradab dan berbudaya, perlu munculnya ahli-ahli Al Qur’an di Limapuluh Kota untuk masa datang.
Hal tersebut disampaikan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin saat membuka acara Lomba Cerdas Qur’an PadangTV tingkat pelajar SD dan SMP se Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (13/6).
Bupati sangat mengapresiasi langkah yang digagas Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota dan PadangTV yang digelar mulai 13 s/d 23 Juni 2022 mendatang.
Dalam kesempatan tersebut Safaruddin Dt Bandaro Rajo menjelaskan bahwa iven tersebut merupakan suatu motivasi bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan dalam memahami Al Qur’an.
“Khusus tahun ini, dilakukan pengembangan Cerdas Qur’an dimana disertakan pertanyaan seputar budaya Minangkabau. Sesuai dengan program Kabupaten Limapuluh Kota, dimana adat dan Tahfiz Qur’an menjadi mata pelajaran khusus. Dan akan dimasukkan dalam silabus pendidikan sehingga terbentuk generasi yang Qur’ani dan berbudaya” terang bupati.
Lebih jauh bupati memaparkan dalam menghadapi perkembangan zaman yang begitu cepat dengan kecanggihan teknologi, sudah saatnya pelaku dibidang pendidikan, khususnya guru-guru di sekolah harus mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi perkembangan tersebut.
Kepada setiap guru dan insan pendidikan di Limapuluh Kota, Safaruddin menekankan untuk menghindari teguran secara fisik seperti memukul, berdiri, menjewer anak-anak, karena tidak zamannya lagi pendekatan secara fisik dalam menegur siswa.
“Tidak saatnya lagi dalam mendidik generasi dengan kekerasan. Pendekatan secara emosional dan budaya perlu di berikan kepada anak-anak,” tegas Safaruddin.
Bupati menambahkan pentingnya peranan guru dan orangtua dalam menanamkan nilai-nilai kejujuran dan disiplin kepada peserta didik. Karena hal tersebut merupakan fondasi yang nantinya akan berperan dalam membentuk mereka untuk jadi apa di masa yang akan datang.
Iven ini, tambah Bupati, yang juga menghadirkan Bunda PAUD Kabupaten Limapuluh Kota Ibu Nevi Safaruddin, tentunya sangat sejalan dengan filosofi Minangkabau sebagai mana dalam falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
Lanjut bupati, Al Qur’an adalah pentunjuk bagi umat manusia. Setiap huruf yang dibacakan mengandung pahala dan menuntun setiap muslim ke arah yang lebih baik.
“Mereka yang membaca, mencintai dan mengamalkan Al Qur’an adalah surga balasannya. Karena di dalam Al Qur’an berisi semua petunjuk bagi umat manusia ciptaan Allah SAW”, tutup bupati bersama istri yang dalam kesempatan tersebut ikut menyerahkan Al Qur’an secara simbolis kepada guru-guru yg hadir dalam iven Cerdas Qur’an PadangTV tersebut.
(Rel/Nov)