PADANG, AmanMakmur — Ketua Dewan Guru TAKO Indonesia, Koko Sinaga menyampaikan bahwa TAKO Indonesia hadir untuk membina generasi muda dalam menyiapkan akhlak mulia dan rendah hati. Sinsisi lain, TAKO Indonesia juga terus berbenah dalam upaya meraih prestasi serta meningkatkan peran olahraga beladiri khususnya dalam mengharumkan nama daerah.
Dikatakan Guru Koko, ujian kenaikan tingkat merupakan puncak dari pengetahuan, aplikasi dari pelajaran yang diterima selama latihan. Karena, Ujian kenaikan Tingkat bukan ditentukan oleh penguji dan pelatih, tapi tergantung dari karateka itu sendiri.
“Saya berharap, para karateka TAKO selalu bergiat berlatih, Kejar prestasi dan harumkan nama daerah dimana kita berada,” pesan Guru Koko, pada Pelantikan Pengurus Cabang (Pengcab) Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia Kota Padang Masa Bhakti 2022-2026, Minggu (20/3), di aula Kantor PMD Sumbar.
Sementara itu Walikota Padang diwakili Yuhendri, Kabid Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga, mengapresiasi Ujian kenaikan Tingkat dan hadirnya Perguruan Karate-Do TAKO Indonesia di Kota Padang. Ini akan memperkaya organisasi olahraga di Kota Padang, khususnya dan Sumbar umumnya.
“Harapan kami, TAKO Indonesia dapat berkontribusi dalam mengharumkan nama Kota Padang di pentas provinsi dan nasional,” ujar Yuhendri.
Sementara itu Wakil Ketua Umum PB TAKO Indonesia, H Yusrizal Koto menyampaikan bahwa karateka TAKO Indonesia telah mewarnai dunia beladiri di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta, Riau dan Sumatera Utara. Karena itu, diharapkan karateka TAKO Indonesia di Kota Padang dan Prvinsi Sumbar juga menggenjot diri dan prestasi sehingga juga dapat berkontribusi terhadap daerah.
“Pada kesempatan ini saya titipkan Pengcab TAKO Indonesia Kota Padang pada Bapak Kadispora, karena saya yakin, TAKO Kota Padang akan maju dan dapat mengharumkan nama daerah,” ujar H. Yusko yang juga owner Yube Media Grup (YMG) yang membawahi sejumlah media cetak dan online di Provinsi Riau.
Kepada Ketua dan pengurus Pengcab TAKO Indonesia Kota Padang, H Yusko berpesan bahwa di TAKO Indonesia ada namanya Tri Cita Utama (Perkasa, Luhur Budi dan Rendah Hati). Ini merupakan komitmen TAKO Indonesia dalam membina generasi muda.
“Di kalangan generasi muda, ada namanya pemuda biasa dan pemuda luar biasa. Nah, TAKO Indonesia harus bisa menciptakan pemuda luar biasa, yang berprestasi (Perkasa), Tidak Sombong (Rendah hati) dan suka menolong sesama (Luhur Budi). Jadi, TAKO Indonesia hadir tidak hanya untuk mengejar prestasi olahraga saja,” ungkap H. Yusko pada acara yang juga dihadiri Guru Sabarman Damanik dan lainnya.
Ketua Pengcab TAKO Kota Padang, Arnedi Yarmen dalam sambutannya menjanjikan bahwa TAKO Indonesia Kota Padang tidak saja akan fokus sebagai olahraga prestasi, tapi satu hal yang lebih penting dalam kehidupan bermasyarakat yani pembinaan generasi muda.
“Kita tak ingin pengurus atau karateka TAKO Indonesia Kota Padang hanya sebatas logo yang terpampang di dada bajunya saja. Tapi harus berjuang keras dalam berkontbusi untuk daerah, baik dari sisi prestasi olahraga maupun menjaga lingkungan dari penyakit masyarakat,” ungkap Arnedi yang juga Anggota DPRD Kota Padang.
(Rel/Ang/ms/)